Raden Saleh, Hari Ini

Edisi: 15/41 / Tanggal : 2012-06-17 / Halaman : 76 / Rubrik : SR / Penulis : Mikke Susanto, ,


Empat lukisan Raden Saleh koleksi Istana Presiden pun disajikan di Galeri Nasional: Harimau Minum (1863), Berburu Banteng (1851), Pertarungan dengan Singa (1870), dan karya paling pentingnya, Penangkapan Pangeran Diponegoro (1857).

Satu lagi koleksi negara berupa portofolio litografi Raden Saleh juga diusung, yakni Pohon & Landscape Hindia Timur—Contoh Studi—oleh Radhen Saleh, dicetak pada 1864 oleh W.D. Wiemans.

Inilah pameran tunggal pelopor seni lukis modern Indonesia yang bertajuk "Raden Saleh dan Awal Seni Lukis Modern Indonesia", di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Pameran yang dikuratori Werner Kraus (Universitas Passau, Jerman) ini menghadirkan lebih dari 40 lukisan.

Tak bisa disangsikan bahwa Raden Saleh adalah pelukis ternama yang sarat kisah. Tahun lahirnya saja masih diperdebatkan. Ada yang menulis 1807, 1811 (yang diyakini Kraus), 1813, dan 1814. Harry A. Poeze dalam In Het Land van de Overheerser menyimpulkan tahun lahir pelukis kelahiran Semarang ini tidak dapat dipastikan.

Kelebihan Raden Saleh adalah gambar-gambarnya pada usia belasan sebagus pelukis profesional. Tak salah bila A.A.J. Payen—pelukis Belgia, guru gambarnya pertama di Jawa—merekomendasikan Saleh diperkenankan tinggal di Eropa untuk…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…