Oei Hong Djien: Saya Berani Melawan Arus

Edisi: 17/41 / Tanggal : 2012-07-01 / Halaman : 82 / Rubrik : LAPUT / Penulis : TIM LAPUT, ,


Seumur hidup, saya membangun koleksi sebaik-baiknya. Saya punya reputasi begitu tinggi di dalam dan luar negeri. Masak, saya mau merusak reputasi saya?" kata Oei Hong Djien, agak berapi-api.

Siang itu, akhir Mei lalu, Tempo mengunjungi Oei Hong Djien di rumahnya di Jalan Diponegoro 74, Magelang, Jawa Tengah. Kolektor berumur 73 tahun itu menjawab semua pertanyaan Tempo blak-blakan, kecuali mengenai sumber-sumber dari mana ia mendapat lukisan-lukisan "barunya" itu.

"Saya seorang adventurous. Saya bilang, seorang kolektor harus adventurous. Kalau tidak, you will not make new discoveries. Jalan di tempat." Ia menegaskan sikap dasarnya sebagai kolektor.

Anda memamerkan banyak lukisan Hendra Gunawan, Sudjojono, dan Soedibio yang sebelumnya tidak pernah diketahui publik....

Kolektor itu ada dua tipe. Yang aman, yang maunya mengoleksi yang sudah jelas, yang ada referensinya. Tapi, buat saya, yang paling menarik adalah penemuan-penemuan baru. Kalau mengoleksi yang sudah jelas, kita memang aman. Tapi seni rupa Indonesia berjalan di tempat. Padahal saya yakin, dengan menggunakan akal sehat, masih banyak karya maestro yang tersembunyi.

Tersembunyi?

Di buku Hendra Gunawan: A Great Modern Indonesia Painter yang ditulis Agus Dermawan T. dan Astri Wright, Agus menulis, "Hendra Gunawan left a legacy of more than 3,000 paintings on the wall of museums, galleries, collectors." Saya pikir ini masuk akal. Saya lihat lukisan Hendra yang tergantung di tembok museum, kolektor, atau pernah dilelang, termasuk palsunya, tidak sebanyak itu. Paling banyak seribu buah. Saya berpikir, di mana karya-karyanya yang lain?

Di mana Anda mendapatkan yang "tersembunyi" itu? Di lelang?

Kalau beli ini di lelang, saya tidak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…