Evvy Kartini, Empu Listrik Merah Putih

Edisi: 24/41 / Tanggal : 2012-08-19 / Halaman : 72 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Tim Lipsus, ,


SEBUAH teguran 17 tahun lalu mengubah garis nasib perempuan ini. Kala itu, Evvy Kartini kandidat doktor muda yang belajar di sebuah laboratorium di Hamilton, Kanada. Usianya 30 tahun.

"Profesor riset saya waktu itu meminta material gelas untuk bahan eksperimen neutron," kata Evvy, kini peneliti senior di Badan Tenaga Nuklir Nasional, ketika ditemui Juni lalu. "Saya malu sekali karena tak pernah membuatnya sendiri," katanya mengenang. Wajahnya merona.

Kelabakan, Evvy sempat menghubungi dosen pembimbingnya di Technische Universitaet Berlin, Jerman, Profesor Ferenc Mezei. Sebagai mahasiswa S-3 di sana, dia biasa mendapat material gelas dari kampus. Dosennya angkat tangan. Tak ada pilihan lain: Evvy harus membuat material gelas sendiri.

Siapa sangka, rasa malu malah jadi pendorong buat Evvy belajar lebih keras. Material gelas yang diminta M.F. Collin, guru besar Universitas McMaster, Kanada, itu sekarang membawa nama Evvy melanglang buana.

Dia satu-satunya peneliti Indonesia yang punya keahlian di bidang ini: neutron scattering techniques for solid state…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…