Hitam-putih Musim Semi
Edisi: 32/41 / Tanggal : 2012-10-14 / Halaman : 56 / Rubrik : GH / Penulis : Qoris Tajudin, ,
Tiba-tiba bunga menghilang di musim semi. Warna-warna cerah digantikan hitam dan putihââ¬âmemupuskan keceriaan musim bunga. Inilah isi ramalan tren busana koleksi musim semi-panas tahun depan. Dipresentasikan pekan lalu di empat ibu kota mode duniaââ¬âNew York, London, Milan, dan Parisââ¬âkoleksi ini akan menyerbu butik di seluruh dunia, termasuk mal-mal Jakarta, pada Maret mendatang.
Tak satu pun perancang mengeluarkan resolusi yang menyatakan koleksi musim mendatang bakal didominasi warna hitam-putih serta kain polos tanpa motif (colour blocking). Ini juga bukan kebetulan. Mode di Paris tak ubahnya seperti wine di BorÃÂdeaux: kandungan mineral tanah, perubahan cuaca, dan harum bunga di sekitar perkebunan akan tercecap pada wine yang dihasilkan. Dalam mode, koleksi yang akan lahir dipengaruhi kondisi sosial, politik, dan ekonomi, bahkan kondisi alam raya.
Krisis ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat belakangan telah mengubah koleksi musim semi, yang biasanya penuh bunga dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tak Terpisahkan Capek, Jazz, dan Bir
1993-10-02Sejumlah eksekutif mencari dunia lain dengan mendatangi kafe. kafe yang menyuguhkan musik jazz jadi rebutan.…
AGAR MISS PULSA TIDAK KESEPIAN
1993-02-06Pemakaian telepon genggam atau telepon jinjing kini tak hanya untuk bisnis tapi juga untuk ngobrol.…
INGIN LAIN DARI YANG LAIN
1992-02-01Festival mobil gila dalam pesta otomotif 92 di surabaya akan diperlombakan mobil unik, nyentrik dan…