Ludruk Anak Dunia Kontemporer

Edisi: 46/41 / Tanggal : 2013-01-20 / Halaman : 1-8 / Rubrik : JTM / Penulis : Agus Supriyanto, Agita Sukma Listyanti,

Shinta murka bukan buatan saat mendapati Dewi, anak perempuannya, berpacaran. Bukan karena Fauzan—nama pacar Dewi—jauh lebih tua, melainkan karena ternyata dia bapak biologis sang anak. \"Kecelakaan\" ini terjadi gara-gara kegemaran Dewi bermain Facebook di warung Internet. Di jejaring sosial itu, remaja sekolah menengah atas ini berkenalan dengan Brandy, lelaki bermulut manis yang berprofesi muncikari. Dewi sempat dipacari Brandy, yang lantas \"menjual\"-nya kepada hidung belang bernama Fauzan. Dewi tak tahu bahwa Fauzan adalah ayah kandungnya karena Shinta ditinggal sejak hamil muda.

Itulah sepenggal lakon ludruk berjudul Akibat Facebook yang dipentaskan dalam perhelatan Apresiasi Ludruk Remaja di Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya, Desember tahun lalu. Grup ludruk Marsudi Laras Surabaya dengan apik menyajikan kesenian tradisional khas Suroboyoan itu. Gelak tawa mewarnai pementasan selama hampir dua jam tersebut. \"Pesan cerita ini agar remaja hati-hati bermain Facebook. Hati-hati pengaruh orang yang tidak dikenal, free sex, dan pergaulan bebas,\" kata Hartatok, pembina Marsudi Laras, pekan lalu.

Hiburan lawak tradisi ini berbeda dengan penampilan kesenian ludruk pada umumnya. Pertama, pelaku pementasan dan penontonnya kebanyakan anak muda. Bukan hanya cerita, ludruk baru juga memadukan alat musik tradisional gamelan dengan instrumen modern, seperti gitar, organ, dan…

Keywords: -

---

Foto Terkait