Masih Moncer di Pelabuhan Muncar

Edisi: 51/41 / Tanggal : 2013-02-24 / Halaman : 08 / Rubrik : JTM / Penulis : Agus Supriyanto, Ika Ningtyas,


Perahu-perahu kayu berbagai ukuran bersandar di sepanjang kolam labuh perairan Muncar, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Tak banyak keriuhan nelayan dan pedagang yang biasanya tawar-menawar harga ikan.

Di salah satu perahu, lima nelayan sedang mengecat ulang kayunya yang mulai kusam. Mereka juga menguras isi perahu dan memperbaiki mesin. Menurut Joko Purnomo, salah satu nelayan, saat melaut nanti diharapkan perahu sudah bersih dan siap mengarungi lautan. \"Sudah sebulan kami libur melaut,\" kata Joko kepada Tempo, Ahad dua pekan lalu.

Joko dan ribuan nelayan lain puasa melaut karena angin kencang dan gelombang tinggi menerpa Selat Bali sejak Januari lalu. Cuaca buruk yang jadi langganan tahunan itu membuat Muncar yang merupakan pusat penangkapan dan pengolahan ikan di Indonesia itu pun paceklik. Musim panen raya ikan biasanya Agustus-Desember.

Bukan hanya nelayan yang sepi pendapatan. Sebanyak 169 unit industri pengolahan ikan—di antaranya 35 unit industri pengalengan dan 30 industri pembekuan ikan—di Muncar juga kelimpungan menghadapi masa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
Lumpur Penguras Duit Negara
2013-01-06

Negara harus mengeluarkan uang lebih banyak lagi untuk korban lumpur lapindo setelah mahkamah konstitusi menolak…

K
Keyko, Ratu Muncikari dari Surabaya
2013-01-06

\"ratu muncikari\" yunita alias keyko, 34 tahun, memiliki bisnis prostitusi rapi, sistematis, dan terorganisasi. di…

L
Lagi-lagi Pasar Turi
2013-01-06

Pasar turi lama, pusat bisnis di kota surabaya, tinggal kenangan. dengan terbakarnya gedung pasar turi…