Menyimpan Sejarah Dalam 140 Karakter

Edisi: 07/42 / Tanggal : 2013-04-21 / Halaman : 78 / Rubrik : DGT / Penulis : Anton William, ,


DI jejaring sosial Twitter, setiap hari ada 400 juta tweet—tulisan pendek tak lebih dari 140 karakter—berlalu-lalang. Jumlah itu setara dengan 4.600 kicauan per detik yang dilontarkan oleh 200 juta pengguna aktif dari 500 juta akun yang terdaftar.

Tak lama lagi semua kicauan itu bisa dibaca oleh siapa pun. Adalah Perpustakaan Kongres Amerika Serikat yang membuat arsip dari setiap obrolan tersebut, menarik atau tidak, untuk dijadikan bahan penelitian.

Sejak online pada 2006, sudah ada sekitar 170 miliar tweet yang bertebaran di pelbagai penjuru dunia. Seandainya semua tweet itu dikumpulkan, dibutuhkan ruang penyimpan sebesar 133,2 terabita atau kira-kira 266 hard disk berkapasitas 500 gigabita.

Mengumpulkan semua tweet itu, yang berisi masalah serius sampai sekadar curahan hati para remaja tanggung, jelas bukan pekerjaan gampang. Tapi itulah yang dilakukan oleh Perpustakaan Kongres sejak 2010. Kurang kerjaan?

\"Tidak juga. Arsip digital ini menyimpan pandangan hidup manusia masa kini dan akan digunakan sebagai bahan penelitian pada masa mendatang,\" kata James Hadley Billington, Kepala Perpustakaan Kongres Amerika Serikat, suatu ketika.

Nantinya data digital ini dimasukkan ke gudang arsip dan bisa diakses oleh peneliti dari mana saja. Tapi, ada syaratnya, satu kicauan hanya bisa digunakan jika umurnya sudah lebih dari enam bulan sejak ditulis oleh Tweeps—julukan bagi pengguna…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Membuat Air Berbicara
2010-04-11

Onlimo memantau kualitas air seperti petugas satpam. laporannya dikirimkan lewat pesan pendek.

D
Demi Verboden untuk Fitna
2008-04-20

Pemerintah menutup—mulai pekan lalu—semua situs yang menayangkan film fitna. pengguna internet kehilangan order hingga ratusan…

A
Aneka Solusi Nakal
2008-04-20

Sany asy’ari mendadak menjadi bintang. ponselnya berdering berulang kali. milis-milis internet menghujani dia email. semuanya…