Tak Putus Dirundung Konflik

Edisi: 26/42 / Tanggal : 2013-09-01 / Halaman : 08 / Rubrik : JTM / Penulis : Endri Kurniawati, Agita Sukma Listyanti, Kukuh S. Wibowo


Pendeta Leonard Limato, salah satu pendiri Gereja Bethany Indonesia, ternyata tinggal di kantor Bank Mandiri Syariah. Paling tidak, itulah bangunan yang alamatnya sesuai dengan berkas gugatan perkaranya di Pengadilan Negeri Surabaya, yaitu kompleks Pondok Indah Blok A/24 Surabaya. Pengacaranya, Zainuddin, juga menyatakan tempat tinggal itulah yang tercatat di kartu tanda penduduk kliennya. \"Kalau Blok A Nomor 24, ya, Bank Mandiri Syariah itu,\" kata pemilik toko kelontong yang berlokasi di samping bank kepada Tempo, Rabu pekan lalu.

Ketika Zainuddin dimintai konfirmasi bahwa rumah di kompleks Pondok Indah itu berupa kantor bank, dia berubah menyebut kliennya tinggal di kawasan Manyar, Surabaya Timur. Namun Zainuddin mengaku tak tahu alamat persisnya. Ia juga tidak menyimpan nomor telepon kliennya. \"Pak Leonard sedang di Singapura bersama anak-istrinya. Berangkat tadi malam,\" kata Zainuddin kepada Tempo, Rabu pekan lalu.

Mungkin soal \"misteri\" alamat dianggap tak janggal oleh pengacaranya. Yang pasti, ia baru saja memenangi gugatan yang didaftarkan pada 21 Maret 2013 di Pengadilan Negeri Surabaya. Bersama sejawatnya, Pendeta Gunawan Sutjiutomo, Leonard menggugat Pendeta Abraham Alex…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
Lumpur Penguras Duit Negara
2013-01-06

Negara harus mengeluarkan uang lebih banyak lagi untuk korban lumpur lapindo setelah mahkamah konstitusi menolak…

K
Keyko, Ratu Muncikari dari Surabaya
2013-01-06

\"ratu muncikari\" yunita alias keyko, 34 tahun, memiliki bisnis prostitusi rapi, sistematis, dan terorganisasi. di…

L
Lagi-lagi Pasar Turi
2013-01-06

Pasar turi lama, pusat bisnis di kota surabaya, tinggal kenangan. dengan terbakarnya gedung pasar turi…