Lapindo Ngebor Kembali

Edisi: 27/42 / Tanggal : 2013-09-08 / Halaman : 08 / Rubrik : JTM / Penulis : Endri Kurniawati, Ayu Prima Sandi, Diananta P. Sumedi


Suara mendesis lamat-lamat terdengar dari balik instalasi pipa gas baja berbalut warna merah-kuning. Berada di area sumur Tanggulangin-2 (TA-2), Desa Kedung Banteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, pipa milik PT Lapindo Brantas Inc itu mengalirkan gas ke terminal penampungan gas di TA-3 di Desa Kalidawir.

Meski masih aktif menyedot gas dari perut bumi, pengamanan infrastruktur vital di TA-2 itu boleh dikata tak ada. Instalasi gas hanya dilindungi anyaman kawat. Pintu pagar pembatas pun terbuka lebar. Tak aneh jika warga sekitar kerap memanfaatkan area ini untuk menjemur kerupuk. Selain TA-2, di kawasan Tanggulangin masih ada empat area sumur gas lain.

Dari keempatnya, menurut pengamatan Tempo, yang benar-benar dijaga layaknya obyek vital hanya sumur TA-3, di Desa Kalidawir, yang sekaligus sebagai terminal gas. Dari sinilah, setelah gas ditampung, Lapindo mendistribusikan kepada pelanggan. Dari kawasan ladang gas Tanggulangin, yang mulai digarap sejak 2001, Lapindo mendulang gas bumi 5 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Perolehan itu belum cukup, Lapindo berencana mengebor titik-titik lain. Rencana itu dijembreng berbekal hasil studi geologi dari Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS). Eksploitasi gas bakal dilakukan di area TA-2 dan TA-1, yang berada di antara Desa Kedung Banteng dan Banjarasri.

\"Sementara dua sumur pengembangan itu yang dibor,\" ujar juru bicara Lapindo, Arief Setrowidodo, di Kantor Cabang Lapindo Brantas Incorporated di Sidoarjo, Selasa pekan lalu. Nilai investasinya sekitar Rp 30 miliar per sumur. Aunul Bari, Vice…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
Lumpur Penguras Duit Negara
2013-01-06

Negara harus mengeluarkan uang lebih banyak lagi untuk korban lumpur lapindo setelah mahkamah konstitusi menolak…

K
Keyko, Ratu Muncikari dari Surabaya
2013-01-06

\"ratu muncikari\" yunita alias keyko, 34 tahun, memiliki bisnis prostitusi rapi, sistematis, dan terorganisasi. di…

L
Lagi-lagi Pasar Turi
2013-01-06

Pasar turi lama, pusat bisnis di kota surabaya, tinggal kenangan. dengan terbakarnya gedung pasar turi…