Jenderal Moeldoko: Dulu Saya Tidak Tahu Gratifikasi

Edisi: 27/42 / Tanggal : 2013-09-08 / Halaman : 42 / Rubrik : LAPUT / Penulis : TIM LAPUT, ,


Jenderal Moeldoko, 56 tahun, risi juga membicarakan asal-usul kekayaannya yang melimpah. Namun ia tak bisa mengelak atas pertanyaan Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat dalam uji kelayakannya sebagai calon Panglima Tentara Nasional Indonesia, Senin dua pekan lalu. Ia pun harus menyampaikan asal-usul hartanya, yang total bernilai Rp 36 miliar—jumlah fantastis untuk ukuran tentara.

Perwira tinggi alumnus Akademi Militer 1981 ini mengatakan tak nyaman membicarakan kekayaan, sementara kondisi sebagian besar prajurit yang akan segera dia pimpin masih mengenaskan. Gaji mereka kecil. Banyak yang berada di jalan menjadi anggota satuan pengamanan atau centeng. Ada pula yang bertindak brutal. Karena itu, ia lebih suka membicarakan program yang akan dijalankannya untuk memimpin TNI. Di antaranya mengubah kultur prajurit. \"Saya tak mau prajurit ugal-ugalan,\" ujarnya.

Kamis malam pekan lalu, sekitar 14 jam sebelum dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Moeldoko menerima tim wartawan Tempo untuk wawancara. Di rumah dinas Kepala Staf Angkatan Darat, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, ia menjawab aneka pertanyaan, termasuk soal pundi-pundi kekayaannya.

Dari mana asal kekayaan Anda?

Terus terang, saya risi berbicara soal kekayaan. Tapi harus saya jelaskan kalau ada yang bertanya soal ini. Saya tak ingin ada suudzon (prasangka buruk). Di DPR, saya jelaskan semua meski saya merasa, kok, jawabannya norak banget. Tapi mau bagaimana lagi? Wong kenyataannya hidup saya dibantu mertua. Beliau memang sugih.

Seberapa kaya mertua Anda?…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…