Hidup Abu-abu Eko Dompu

Edisi: 36/42 / Tanggal : 2013-11-10 / Halaman : 76 / Rubrik : SR / Penulis : Shinta Maharani, Sunudyantoro, Seno Joko Suyono


Bibir perempuan itu merah merekah. Bola matanya menatap tajam. Jemari tangannya memegang dagu. Kursi plastik merah menyangga tubuh perempuan itu. Dia sepertinya duduk asal-asalan sehingga roknya tersingkap. Meja bulat ada di sampingnya. Segelas minuman menemani. Sedotan plastik bersandar di dalam gelas.

Itulah lukisan perupa Muhammad Yakub, 51 tahun, yang lebih dikenal dengan nama Eko Dompu. Karya berjudul Nonaku Sayang Seri Kramat Tunggak itu adalah satu dari 12 lukisan yang dipamerkan di Sellie Coffee, Prawirotaman, Yogyakarta, 26 Oktober-6 November 2013. Pameran bertajuk "Pramuria" itu merupakan pameran tunggal Eko Dompu yang pertama kali.

Pameran ini penting. Sebab, selama ini Eko Dompu disebut-sebut sebagai nama besar dalam dunia bodong-membodong lukisan karya para maestro Indonesia. Hampir semua pedagang dan makelar jual-beli lukisan palsu Hendra Gunawan dan Sudjojono dari Yogya, Magelang, Jakarta, sampai Bandung mengenal nama Eko Dompu. Namanya tersohor dalam kancah itu. Seniman ini sepanjang karier keperupaannya hidup "di bawah tanah". Ia tak pernah muncul apalagi menggelar pameran tunggal. Ia tak pernah terbaca oleh "pengamat resmi".

Adalah menarik sehingga Mikke Susanto berani mengangkat sosok ini ke permukaan. Kurator ini mengakui nama Eko tidak asing di kalangan sindikat pemalsu lukisan. Eko dikenal keandalannya menggambar bergaya Hendra Gunawan dan Sudjojono. Tapi Mikke hati-hati menyebut Eko Dompu sebagai pemalsu. Sebab, Eko tidak menjiplak lukisan maestro. Dia melukis dengan gaya kedua maestro itu dan kepadanya Eko mengaku tidak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…