F.X. Harsono: Pergumulan Testimoni Identitas

Edisi: 45/42 / Tanggal : 2014-01-12 / Halaman : 56 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : TIM LIPSUS, ,


Jagat seni rupa Indonesia pernah mengenal karya berjudul Paling Top 75 berupa senjata serbu dari bahan plastik yang dikerangkeng di dalam kotak kayu bertutup jalinan kawat. Karya ini dipajang dalam pameran Gerakan Seni Rupa Baru di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, bertajuk "Pasaraya Dunia Fantasi", pada 2-7 Agustus 1975, ketika Jakarta masih panas dibakar gerakan protes mahasiswa lewat peristiwa Malari (Malapetaka 15 Januari) 1974.

Pembuat karya tersebut, perupa F.X. Harsono—kala itu 26 tahun—salah satu mahasiswa yang memprotes monopoli "rezim" kesenian oleh seniman senior dan prinsip berkesenian mereka yang dinilai generasi Harsono sudah usang, norak, eksklusif, dan tidak progresif. Lewat karya itu, Harsono mengekspresikan sinismenya terhadap peran militer yang menyusup ke semua segi kehidupan pada masa Orde Baru. Dia tak menggunakan metafora yang rumit untuk mengungkapkan opininya terhadap realitas. Bak testimoni, karyanya lugas, gamblang, tak membuat kening berkerut untuk dipahami.

Sepanjang kariernya sebagai perupa selama tiga dekade, Harsono, 64 tahun, terus mengisi karyanya dengan komentar yang mustahil muncul di media massa saat itu. Ingat bagaimana di Binal (pelesetan dari biennale) Yogya pada 1992, di Alun-alun Selatan, di sekitar pohon beringin, ia menaruh kursi-kursi kecil dan menggergajinya. Ia pernah membuat performance berjudul Burned Victim. Secara mencekam dan liar, ia membakar torso-torso kayu merefleksikan Tragedi Mei 1998. Karyanya itu penuh bara.

Tiba suatu ketika, saat euforia politik mengisi semua ruang masyarakat, termasuk media massa yang sebelumnya bungkam dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…