Berpendar Sampai Ke Liverpool

Edisi: 49/42 / Tanggal : 2014-02-09 / Halaman : 08 / Rubrik : JTM / Penulis : Endri Kurniawati, Eko Widianto ,


Kesibukan membuat lampion merasuki kampung itu sejak hari masih muda. Sejumlah pemuda merangkai kerangka, menempelkan kain, hingga menghias lampion yang sudah berwujud. Lampion-lampion yang sudah jadi lalu diletakkan berjejer, dipajang di rumah produksi. Berwarna-warni. Merah, putih, kuning, hijau, ungu. Bentuknya pun bermacam-macam. Ada bola, kubus, oval, twist, kapsul, dan labu. Tak berlebihan jika begitu memasuki Jalan Juanda RT 8 RW 1 Kelurahan Polehan Blimbing, Kota Malang, pengunjung disambut tulisan "Kampung Lampion".

Menjelang tahun baru Imlek, pada Senin pekan lalu itu, sepuluh rumah perajin lampion seperti berlomba. Mereka mengejar tenggat memenuhi pesanan yang meningkat dibanding hari-hari biasa. Tiap rumah produksi membuat 50-200 lampion per hari. Tiap rumah produksi biasanya dibantu dua-tujuh pekerja.

Lampion bikinan penduduk Polehan tak hanya diminati warga Malang. Dari kampung itu, lampion menyebar ke penjuru Nusantara, dari Surabaya, Jakarta, Palu, Palembang, sampai Samarinda. Lampion-lampion itu juga ada yang melanglang buana, memenuhi pesanan orang-orang Prancis, Inggris, Belanda, dan Jerman.

Dimulai oleh Achmad Samsudin, Kampung Polehan memproduksi lampion sejak sekitar 10 tahun lalu. Kala itu, Achmad baru pulang kampung dari tempat kerjanya di Bali. "Awalnya bekerja ke Pak Anas di Bali," kata lelaki 33 tahun ini. Setelah setahun ia bekerja, usaha lampion gulung tikar lantaran…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
Lumpur Penguras Duit Negara
2013-01-06

Negara harus mengeluarkan uang lebih banyak lagi untuk korban lumpur lapindo setelah mahkamah konstitusi menolak…

K
Keyko, Ratu Muncikari dari Surabaya
2013-01-06

\"ratu muncikari\" yunita alias keyko, 34 tahun, memiliki bisnis prostitusi rapi, sistematis, dan terorganisasi. di…

L
Lagi-lagi Pasar Turi
2013-01-06

Pasar turi lama, pusat bisnis di kota surabaya, tinggal kenangan. dengan terbakarnya gedung pasar turi…