AMIDHAN SHABERAH: Bukan Penyelenggara Negara, Saya Boleh Terima Gratifikasi

Edisi: 52/42 / Tanggal : 2014-03-02 / Halaman : 44 / Rubrik : LAPUT / Penulis : TIM LAPUT, ,


Menggunakan iPhone 5, Ketua Majelis Ulama Indonesia Amidhan Shaberah memanggil sopir pribadinya. Pada Rabu petang itu, ia punya jadwal terapi saraf bersama istrinya. Sejak pagi pada Rabu pekan lalu, ia berada di Grand Hyatt, hotel mewah di jantung Jakarta, bertemu dengan tamu-tamu asing, sebelum menerima wawancara dengan Tempo pada sore harinya.

Banyak informasi beredar seputar sepak terjang laki-laki Banjarmasin 75 tahun ini. Ia dikabarkan memainkan pemberian izin sertifikasi halal perusahaan di luar negeri, yang sebenarnya gratis, dengan meminta uang ribuan dolar. Untuk perusahaan yang sudah mendapat izin, ia mengancam akan mencabut izinnya karena melanggar aturan MUI. Banyak pengusaha bercerita ini modus supaya ancaman itu ditukar dengan dolar.

Sejatinya, keputusan memberikan izin atau mencabut izin ditentukan empat orang. Tapi posisi Amidhan sebagai ketua yang membidangi sertifikat halal membuat tuduhan itu paling deras mengarah kepadanya. Malang-melintang sebagai birokrat dengan jabatan terakhir Direktur Jenderal Pembinaan dan Penyelenggaraan Haji di Kementerian Agama pada 1996, ia masuk MUI setelah pensiun.

Setelah bolak-balik ia menelepon sopirnya, Toyota Alphard hitam terlihat mendekat ke lobi hotel. Amidhan buru-buru pamit setelah memberikan dua jam wawancara didampingi Lukmanul Hakim, Kepala Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika, di Fontaine Lounge, lantai 2 Grand Hyatt. "Seumur-umur, baru kali ini saya memberikan wawancara blakblakan begini," katanya.

Setelah wawancara itu, ia bolak-balik menelepon, mengklarifikasi isu-isu yang menerpanya. Siang menyangkal sebuah pertemuan, sore mengakui, lalu bercerita panjang-lebar tentang latar belakang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…