Potret Kepercayaan Bangsa

Edisi: 06/20 / Tanggal : 1990-04-07 / Halaman : I- / Rubrik : PWR / Penulis :

Memasuki usia ke 30 tahun, Bank Dagang Negara merupakan bank milik pemerintah yang menempati peringkat pertama dalam pencapaian hasil usaha. Prestasi ini dapat dicapai karena Bank Dagang Negara telah mewujudkan pengabdiannya sebagai kepercayaan pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam membangun kesejahteraan bangsa.

AWAL KEPERCAYAAN

Bank Dagang Negara lahir ditengah usaha yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki perekonomian bangsa yang memburuk akibat berbagai kesulitan dalam bidang politik dan ekonomi.

Salah satu upaya pemerintah tersebut adalah menasionalisasi perusahaan-perusahaan asing. Diantaranya, Escomptobank NV yang sudah berdiri sejak 5 November 1857, berdasarkan Peraturan Pemerintah Penganti Undang-undang No. 13 tahun 1960, terhitung mulai 11 April 1960 berubah menjadi Bank Dagang Negara. Sebagai Direktur Utama diangkat J.D. Massie yang merangkap sebagai Menteri Urusan Penertiban Bank dan Modal Swasta. Hal ini, tentu saja mernberikan arti dan kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar Bank Dagang Negara.

Selain itu, pemerintah melalui Penpres No. 17/1965 menetapkan Bank Negara Indonesia sebagai bank tunggal dengan mengintegrasikan semua bank pemerintah, kecuali Bank Dagang Negara.

Kemudian arah usaha Bank Dagang Negara lebih dipertegas dengan dikeluarkannya undang-undang No.18 tahun 1968 yang menetapkan Bank Dagang Negara sebagai bank umum milik pemerintah yang bertugas memperbaiki kondisi ekonomi rakyat dan menjadi motor pembangunan nasional, dengan melakukan fungsinya sebagai bank umum yang mengutamakan sektor pertambangan.

Namun dalam perkembangannya, Bank Dagang Negara juga berperan serta menunjang pembangunan sektor lainnya: sektor pertanian, termasuk subsektor kehutanan dan perkebunan, aneka industri konstruksi dan perdagangan, terutama dalam upaya mendorong ekspor. Semua itu merupakan dunia usaha yang juga dipercayakan pada Bank Dagang Negara.

MENGGALANG KEKUATAN

Untuk memperkokoh organisasi dan memberikan sasaran dan tindakan yang terencana, mulai tahun 1975 BDN menerapkan Corporate plan suatu rencana kerja menyeluruh yang menyangkut langkah strategis untuk masa setiap 5 tahun.

Dengan demikian, sampai sekarang BDN telah melampaui 3 masa periode Corporate Plan, yaitu: Corporate Plan I (1975-1979), Corporate Plan II (1980-1984) dan Corporate Plan III (1985- 1989).

Selama 3 periode Corporate Plan tersebut, BDN telah menunjukkan perkembangan yang cukup pesat. Baik dalam total aktiva, hasil usaha, jaringan operasional, sumber daya manusia maupun sarana dan teknologi perbankan.

BDN sewaktu dinasionalisasikan dari PT Escomptobank tanggal 11 April 1960 hanya mempunyai total aktiva Rp.7 milyar dengan 14 cabang serta 1.106 karyawan. Kini, BDN berkembang dengan total aktiva…

Keywords: Pariwara, BDN, Bank Dagang Negara, J.D. Massie, PT Escomptobank, PT Danareksa, Yayasan Pensiun BLN, 

---

Foto Terkait