Motor Pahlawan Jalan Raya
Edisi: 09/43 / Tanggal : 2014-05-04 / Halaman : 6 / Rubrik : SRT / Penulis : Zulkifly, SH, ,
ANDAI pengendara sepeda motor merajuk, ngambek, dan marah, lalu ramai-ramai meninggalkan motornya di rumah dan ramai-ramai pula mengeluarkan mobil untuk berangkat kerja ke kantor, apa jadinya Jakarta? Macet, stagnan, dan "kiamat!"
Sebagian besar pemilik motor juga punya mobil, tapi mereka secara sadar atau tidak sadar telah memilih berbuat sesuatu demi kepentingan yang lebih besar menciptakan keseimbangan berlalu lintas.
Aneka…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Koreksi LIPI
2007-10-28Dalam artikel ”bersiaga menunggu lin du”, tempo 1-7 oktober, tertera di peta ke terangan ”zona…
Klarifikasi Singapura
2007-10-28Menteri pertahanan juwono sudarsono dalam wawancara dengan tempo, edi si 1-7 oktober 2007, mengatakan bahwa…
Tanggapan Jiwasraya
2007-10-28Menanggapi surat bapak leo d. rus tyanto di tempo edisi 7 oktober dengan judul ”jiwasraya…