Surga Pedofilia Bernama Nusantara

Edisi: 10/43 / Tanggal : 2014-05-11 / Halaman : 103 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Mustafa Silalahi, ,


PERTENGAHAN April lalu, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia kedatangan tamu tak biasa. Sejumlah petinggi Biro Penyelidik Federal (FBI)-lembaga penyidik kasus kriminal di Amerika Serikat-dan Interpol datang berkunjung. Mereka membawa kabar buruk.

"Berdasarkan data mereka, jumlah kasus pedofilia di Indonesia kini tertinggi di Asia," kata Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Suhardi Alius, pekan lalu. Semula Suhardi tak percaya. Dia menunjuk jumlah kasus pencabulan anak di Thailand yang, menurut dia, lebih tinggi.

Mereka pun berdebat. Di puncak adu argumentasi, agen penyidik FBI menyorongkan setumpuk dokumen berkategori rahasia. Isinya mencengangkan. Ditanya data apa yang dipaparkan dua lembaga penegak hukum internasional itu, Suhardi menolak memberi jawaban detail. Dia hanya berkata pendek, "Ini mengkhawatirkan."

Informasi FBI dan Interpol bisa jadi terkait dengan jumlah kedatangan warga negara asing yang sebenarnya merupakan buron atau terpidana kasus kekerasan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…