Borobudur, Cephas, dan Demmeni

Edisi: 15/43 / Tanggal : 2014-06-15 / Halaman : 68 / Rubrik : LAY / Penulis : Seno Joko Suyono, Ratnaning Asih,


FOTO Candi Borobudur itu berbeda dengan Borobudur yang kita lihat sekarang. Di stupa puncaknya ada sebuah payung (chattra) bertingkat tiga. Bila kini kita mengunjungi Borobudur, di stupa induk Borobudur yang kurang-lebih berdiameter 9,9 meter itu sama sekali tak ada tiang berpayung kecil. Foto tersebut dibuat Jean Demmeni entah kapan. Kemungkinan besar pada 1907-1911 tatkala Borobudur direstorasi oleh Theodore van Erp, insinyur dari ketentaraan Belanda.

Ini foto Borobudur langka. Demmeni sendiri jarang memotret candi. Dari 150 foto Demmeni koleksi Rumah Topeng, hanya sedikit jepretannya mengenai candi. Di antaranya potret sebuah pura di Singaraja. Lalu Candi Mendut dan Borobudur. Itu pun anotasinya salah. Dalam teks Demmeni disebutkan Mendut dan Borobudur sebagai candi Hindu di Jawa Tengah, padahal keduanya candi Buddha.

Foto tertua mengenai Borobudur salah satunya dibuat fotografer Kassian Chepas (1845-1912). Cephas—dalam bahasa Aramaik berarti Peter—adalah nama yang dipilih oleh Kassian ketika ia pada umur 15 tahun dibaptis di Gereja Bagelen, Purworejo, pada 1860. Cephas kemudian dikenal sebagai fotografer pribumi pertama.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16

Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…

P
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28

Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…

Y
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28

Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…