Berdegup dengan Jantung Mati

Edisi: 37/43 / Tanggal : 2014-11-16 / Halaman : 96 / Rubrik : ILT / Penulis : Erwin Zachri, ,


Michele Gribilas tak bisa menyembunyikan sukacitanya. Di hadapan wartawan, akhir Oktober lalu, perempuan 57 tahun itu bercerita tentang tim dokter Rumah Sakit St Vincent, Sydney, Australia, yang sukses "menanam" jantung baru ke tubuhnya. "Saya merasa seperti berusia 40 tahun sejak transplantasi," kata Gribilas, seperti ditulis www.bbc.com, akhir bulan lalu. "Saya sangat beruntung."

Gribilas adalah penderita gagal jantung bawaan. Lebih dari setengah abad, dengan jantung aslinya yang bermasalah itu, ia tak dapat berjalan lebih dari 100 meter. Kini, dengan jantung barunya dari donor, Gribilas mampu berjalan tiga kilometer sehari. Bukan hanya itu, saban hari, ia juga bisa menaiki 100-200 anak tangga.

Hati plong setelah punya jantung baru juga ditunjukkan Jan Damen, pasien lain di rumah sakit yang sama. Pria 43 tahun ini juga pengidap gagal jantung bawaan dan menjalani transplantasi di sini, Oktober lalu. Kini ia dalam tahap pemulihan.

Ayah tiga anak ini merasakan sesuatu yang luar biasa. Sebab, di tubuhnya tertanam jantung dari orang lain dan terbukti bisa menyelamatkan hidupnya. "Bagian mereka kini ada di dalam tubuhku. Ini adalah sebuah kehormatan," ujar Damen.

Gribilas dan Damen adalah dua dari tiga pasien yang sukses menjalani transplantasi jantung dengan metode anyar yang mengguncang dunia. Seorang pasien lagi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…