Memasok Kertas Membibit Pohon

Edisi: 19/20 / Tanggal : 1990-07-07 / Halaman : I- / Rubrik : PWR / Penulis :

KIAT SUKSES PT INDAH KIAT PULP & PAPER CORPORATION Yang muda yang berprestasi.
Itulah hasil kerja manajemen PT Indah Kiat Pulp & Paper Corporation. Melalui
perpaduan profesional management Sinar Mas Group dengan technical & production
management dari Yuen Foong Yu, Taiwan, sejak 1985 perusahaan ini terus melejit
hingga tampil sebagai produsen pulp dan kertas terbesar di Asia Tenggara. Kini,
setelah sukses menembus pasar di Asia dan Timur Tengah, Indah Kiat siap merenda
jaringan pemasaran di Eropa dan Amerika. PT. INDAH KIAT PULP & PAPE CORPORATION,
salah satu perusahaan Sinar Mas Group, boleh merasa bangga. Sebuah penerbitan
internasional yang khusus menyajikan masalah bisnis pulp dan kertas, yakni Pulp &
Paper International, memproyeksikan pada 1994 perusahaan yang bermarkas di lantai
8 Wisma BII, Jakarta Pusat, ini bakal meroket sebagai produsen pulp dan kertas
terbesar di Asia.

; Hal itu tampaknya tak sulit dicapai. Dalam lima tahun terakhir, perusahaan
kelompok Sinar Mas ini memang mampu menapaki anak tangga produksi pulp dan
kertas dengan pesat. Malahan, hasil riset NRI (Nomura Research Institute),
Singapura, menyebutkan bahwa omset penjualan Indah Kiat tahun lalu hanya bisa
dilampaui dua perusahaan kertas raksasa di Asia. Pertama, oleh Mitsubishi
Jepang, yang meraup omset penjualan US$ 1.462,5 juta dan mengantongi net
profit US$ 62.4 juta. Kemudian Yuen Foong Yu, perusahaan kertas terbesar di
Taiwan, yang juga memiliki 10 persen saham Indah Kiat, masing-masing mengail
US$ 330.3 juta dan US$ 33.5 juta. Sedangkan Indah Kiat menguntit dengan angka
US$ 93.2 juta dan U$ 35.8 juta. Di bawahnya diikuti oleh Siam P & P, Thailand,
meraup US$ 47.6 juta dan US$ 10.4 juta (lihat Tabel I).

; Proyeksi tersebut memang beralasan. Sejak dua tahun lalu, perusahaan ini
terus melakukan ekspansi dan meningkatkan penggunaan peralatan teknologi
produksi mutakhir. Sekarang, Indah Kiat yang memproduksi pulp untuk konsumsi
sendiri dalam mencetak kertas, serta memproduksi kertas yang dipasok ke
pasaran lokal dan internasional, memiliki kapasitas produksi terpasang 300
ribu ton pulp per tahun. Ini untuk pabrik pulp dan kertas di Perawang.
"Setelah ekspansi akhir 1993 diharapkan kami mampu memproduksi 800 ribu ton
pulp tiap tahun," ungkap Teguh Ganda Wijaya, 46 tahun, Presiden Direktur PT
Indah Kiat Pulp & Paper Corporation, di ruang kerjanya.

; Masih di pabrik yang sama, sejak April 1989, kapasitas produksi terpasang
untuk kertas mencapai 54 ribu ton per tahun. Jumlah itu terdiri dari 36 ribu
ton kertas tulis dan kertas cetak serta 18 ribu ton kertas berlapis (coated
paper). Selain itu, telah dipasang sebuah mesin cut size sheeter yang mampu
menghasilkan 36 ribu ton kertas fotokopi per tahun.

; Mesin kertas kedua yang dipasang tak tanggung-tanggung, mampu memproduksi 200
ribu ton kertas per tahun. Ini merupakan mesin dengan kapasitas terbesar di
Asia. Jadi, ekspansi yang dilakukan pabrik Perawang dan diperkirakan selesai
pada Oktober 1990, nantinya mampu memproduksi 254 ribu ton kertas tiap tahun.

; Sedangkan pabrik kertas di Tangerang, Jawa Barat, sejak dilakukan modernisasi
tahun lalu, mampu memproduksi 90 ribu ton kertas per tahun. Pabrik ini juga
dilengkapi sebuah mesin pemotong otomatis untuk memproduksi kertas fotokopi
dengan kapasitas 36 ribu ton per tahun. Satu lagi mesin pemotong serupa akan
dipasang Agustus tahun ini.

; Selain itu, empat mesin penghasil kertas komputer dengan kapasitas produksi
terpasang masing-masing 25 ribu ton per tahun yang kini tengah dipasang, pada
penghujung 1990 diharapkan sudah berproduksi. "Untuk kertas, hingga 1993 kami
akan melakukan ekspansi sampai 744 ribu ton per tahun," tutur Teguh, yang
juga putra sulung Eka Tjipta Widjaja, orang nomor satu Sinar Mas Group. Itu
berarti tiga tahun mendatang Indah Kiat mampu memproduksi 800 ribu ton pulp
serta 744 ribu ton kertas tiap tahun.

; Sekalipun demikian, Teguh menampik proyeksi Pulp & Paper International. "Kami
belum tahu, tiga tahun lagi siapa yang terbesar di Asia. Karena, kalau
sekarang kami ekspansi dan diproyeksikan…

Keywords: -

---

Foto Terkait