Ihwal Meninggal

Edisi: 01/44 / Tanggal : 2015-03-08 / Halaman : 74 / Rubrik : BHS / Penulis : Bagja Hidayat, ,


Bagja Hidayat*

BAHASA Indonesia punya banyak padanan untuk kata mati: meninggal, wafat, mangkat, koit, modar, kojor, mampus, berpulang. Dari sekian banyak sinonim itu, kata "meninggal" paling problematik.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, "meninggal" dibentuk dari kata "tinggal", yang artinya berdiam. Di sinilah masalahnya. Sebab, "meninggal" dalam arti mati tak merujuk pada jasadnya yang berdiam, kaku, tak bernyawa. Malah sebaliknya: "meninggal" merujuk pada roh yang pergi dari tubuh, ke alam lain yang bukan dunia-jika merujuk pada kepercayaan dan agama.

Meninggal, pada lema lain di kamus, bahkan diartikan sebagai "berpulang", yakni kembalinya roh kepada penciptanya, jika makna ini dirujuk pada kepercayaan akan Tuhan sebagai penyebab alam semesta. Ketika mati, roh kita yang tak mati itu keluar dari dunia kasatmata menuju haribaan Sang Pencipta. Agama Islam menyediakan istilah dunia setelah semesta…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04

Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…

P
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18

Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…

M
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06

Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…