Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama: Ini Bukan Dearabisasi

Edisi: 21/44 / Tanggal : 2015-07-26 / Halaman : 48 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Jobpie Sugiharto, Sunudyantoro,


SETELAH kontroversi qiraah Quran langgam Jawa, kini ada Islam Nusantara yang menyedot perhatian. Apalagi setelah pemerintah seperti memberi ruang kepada para pengusungnya, yang berdalih nilai Islam di Indonesia memiliki kekhasan.

Penolakan dari kelompok Islam garis keras tidak menyurutkan langkah pemerintah untuk terus mendorong gerakan Islam Nusantara. "Mereka salah paham. Islam Nusantara bukan ideologi," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam wawancara khusus dengan Jobpie Sugiharto dan Sunudyantoro dari Tempo, 9 Juli lalu.

Anda mengangkat bacaan Quran berlanggam Nusantara. Bagaimana Anda menjelaskan ini kepada mereka yang menolaknya?

Islam Nusantara ini bukan Islam Jawa, apalagi Jawanisasi Islam. Bukan pula dearabisasi. Esensinya adalah bagaimana tradisi dijaga. Qiraah atau tilawah langgam Nusantara juga kebetulan saja ada di pesantren-pesantren di daerah-daerah pedesaan di Jawa. Saya memahami di kalangan umat Islam ada pro dan kontra. Lagi-lagi ini sebuah pendekatan. Tidak setuju tidak apa-apa.

Apakah akan ada musabaqah Quran langgam Nusantara?

Kami serahkan semua ke masyarakat. Ini semua berpulang ke masyarakat. Apakah ini mau dibikin lomba atau apa, ya monggo, masyarakat.

Sekarang soal Islam Nusantara. Bagaimana…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…