Dalam Belantara Dwibahasa
Edisi: 32/44 / Tanggal : 2015-10-11 / Halaman : 38 / Rubrik : BHS / Penulis : Hermien Y. Kleden, ,
Hermien Y. Kleden*
Sekali waktu, seorang kawan meminta saya membaca terjemahan pendek laporan feature seni pertunjukan yang dia tulis. Dia agak gugup karena ini pertama kalinya dia menerjemahkanââ¬âbukan mereportase dan menuliskannya sendiri. Naskah itu tak sampai dua halaman, tapi saya perlu menghimpun energi untuk menuntaskannyaââ¬âkarena ada banyak kalimat aneh. Salah satunya: "Setiap kali saya mencari pisang ketika melihat penampilan Alex. Dia fantastis."
Tanpa mengecek teks orisinal, saya tahu si penulis terjebak pada dua kesalahan. Dia menerjemahkan secara harfiah, kata per kata, dan melupakan konteksââ¬âwilayah mahapenting dalam proses alih bahasa. Teks asli kalimat di atas: "I just go bananas every time I see Alex on stage. She is fantastic!" Kekacauan berpangkal pada kekeliruan dia mengartikan go bananas, slang dengan arti beragam: irasional, marah, keedanan, bersemangat, kehilangan kontrol.
Sebetulnya dia bisa memadankannya dengan bahasa pergaulan Indonesia sehari-hari: "Saya termehek-mehek saban kali menyaksikan Alex di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…