Hari Ibu Bukan Mother's Day
Edisi: 43/44 / Tanggal : 2015-12-27 / Halaman : 64 / Rubrik : BHS / Penulis : Mariana Amiruddin , ,
Mariana Amiruddin
Setiap bulan Desember, terjadi pengulangan perdebatan apa yang disebut Hari Ibu atau Hari Perempuan. Kita perlu mengecek kembali konteks sejarah ataupun makna kata ibu. Sejarah mencatat bahwa Hari Ibu lahir dari peristiwa perjuangan kaum perempuan menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib perempuan yang dikeluarkan melalui Dekrit Presiden Sukarno pada 22 Desember 1959 untuk mengenang diselenggarakannya Kongres Perempuan pertama pada 1928 di Yogyakarta.
Peristiwa itu adalah salah satu tonggak penting sejarah perjuangan kaum perempuan Indonesia. Pada tanggal tersebut, para pemimpin organisasi perempuan dari berbagai wilayah se-Nusantara berkumpul menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib kaum perempuan. Berbagai isu yang saat itu dipikirkan untuk digarap antara lain persatuan perempuan Nusantara, terlibatnya perempuan dalam perjuangan melawan penjajah, terlibatnya perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa, perdagangan anak-anak dan kaum perempuan, perbaikan gizi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…