Pagi Nahas di Kedai Kopi

Edisi: 47/44 / Tanggal : 2016-01-24 / Halaman : 43 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Prihandoko, Muhammad Kurnianto,


ALDI Tardiansyah terbaring lemah di atas kasur. Di Ruang Kirana Nomor 111 Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng, Jakarta, Jumat pekan lalu, petugas keamanan di kafe Starbucks gedung Skyline ini tampak tengah ditemani tiga rekan kerja dan satu orang kerabat yang tengah membesuk. Di luar ruangan yang hanya menampung satu pasien, empat petugas polisi tengah berjaga.

Percakapan di ruang rawat inap itu didominasi rekan kerja Aldi. Ketiganya masih mengenakan seragam kerja. Mereka duduk di rangkaian sofa yang menghadap langsung ke tempat tidur pasien. Aldi menyambut obrolan dengan sedikit menolehkan kepala ke arah teman-temannya. Sesekali, pria 18 tahun itu tersenyum. "Masih susah bicara," kata Didi, rekan kerja Aldi yang ikut membesuk.

Menurut Didi, terbatasnya komunikasi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…