Sang Militan

Edisi: 48/44 / Tanggal : 2016-01-31 / Halaman : 106 / Rubrik : CTP / Penulis : Goenawan Mohamad, ,


"Kemanusiaanku kukorbankan."
—Saaman, dalam Keluarga Gerilya Pramoedya Ananta Toer

Seorang militan adalah orang yang melenyapkan dirinya sendiri untuk jadi sesuatu yang efektif, menggetarkan, mengalahkan. Saaman, tokoh dalam novel Keluarga Gerilya Pramoedya Ananta Toer, pada umur 23 tahun sudah memimpin gerilya kota, ketika Jakarta diduduki pasukan Belanda, dan melancarkan serangkaian pembunuhan—termasuk membunuh ayah tirinya sendiri karena bapak itu berada di pihak musuh. Ia tertangkap. Tapi ia tahu ia harus mati, sebagaimana ia harus mematikan. Ia seorang militan.

Ada yang mengatakan istilah "militan" berakar pada kata-kata Latin lama, yang akhirnya kurang-lebih berarti "orang-yang-menempuh-jarak-bermil-mil". Mungkin itu menunjukkan sifat teguh, juga dalam menanggung sakit dan penat, dengan sukarela, menuju sesuatu yang maknanya melebihi dirinya sendiri.

Saaman menanggungkan dosa, atau perasaan bersalah, seraya menunggu regu tembak mencabut nyawanya. Tapi ia tak merasa sia-sia: "Kupaksa diriku menjalani kekejaman…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

X
Xu
1994-05-14

Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…

Z
Zlata
1994-04-16

Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…

Z
Zhirinovsky
1994-02-05

Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…