Majulah Pergerakan Wanita

Edisi: 08/45 / Tanggal : 2016-04-24 / Halaman : 12 / Rubrik : ARP / Penulis : , ,


SUDAH menjadi tradisi di Tempo, hari-hari besar diperingati dengan membuat edisi khusus. Peringatan hari lahir Raden Ajeng Kartini sering menampilkan perempuan-perempuan perkasa dan melampaui zaman.

Pada peringatan Hari Kartini 1978, Tempo membuat tulisan panjang dengan judul "Wanita: Masih Bisa Bergerak?". Saat itu Presiden Soeharto baru melantik Lasiyah Soetanto sebagai Menteri Muda Urusan Peranan Wanita. Soeharto tidak menggunakan kata "perempuan". Tersirat juga bahwa urusan wanita dianggap selesai dan yang masih diperjuangkan adalah "peranan wanita". Tentunya dalam pembangunan sesuai dengan jargon rezim Soeharto.

Meski demikian, di antara tokoh pergerakan wanita pada 1970-an, masih terdapat penilaian bahwa perjuangan emansipasi sebenarnya belum usai. Ada, misalnya,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

3
38 tahun Lalu, Ke Mana Putra Bunda Pergi
2010-04-11

Pagar-pagar jang tinggi kini ba-njak dibuat di djakarta. ia melahirkan sebuah dunia ketjil jang terpisah…

H
H Muhammad Noer
2010-04-25

Gubernur jawa timur periode 1967-1976 ini meninggal pada usia 92 tahun di rumah sakit darmo,…

3
34 TAHUN LALU, Setelah Chicha Nyanyi
2010-05-16

Kata orang, sukses chicha banyak tertolong karena saat penampilannya yang tepat. waktu album pertama keluar,…