Belum Susut Beban Logistik

Edisi: 20/45 / Tanggal : 2016-07-17 / Halaman : 86 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Ayu Prima Sandi, ,


HARI Sugiandhi terpaksa merogoh kocek minimal dua kali setiap kali mengirim barang lewat udara. Gara-garanya, pemilik PT Rush Cargo Nusantara ini harus membayar biaya bongkar-muat ketika melewati pemeriksaan barang di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Semula, Hari hanya perlu membayar sekali ongkos bongkar-muat karena kargonya langsung masuk ke pemeriksaan maskapai penerbangan di kawasan steril (Lini 1). Namun, sejak aturan regulated agent berlaku, ada tambahan pemeriksaan oleh agen inspeksi di kawasan belum steril (Lini 2). Rampung di Lini 2, barang-barangnya diangkut menuju kawasan Lini 1 untuk diperiksa ulang.

"Ongkos kami naik lebih dari dua kali lipat. Itu untuk tarif resminya, belum lagi harus memberi tip agar barang cepat diproses," kata Hari kepada Tempo, Rabu dua pekan lalu. Sekali bongkar, Hari dikenai biaya Rp 125-250 per kilogram. Ia mengirim barang 1-2 ton per hari.

Pelonggaran aturan tentang regulated agent tak masuk daftar 12 paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah Joko Widodo. Padahal, menurut Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia Zaldy Ilham Masita, usul menderegulasi aturan tentang agen inspeksi sudah disampaikan. Alasannya, kebijakan ini bisa tepat sasaran untuk mengatasi persoalan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…