Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso: Freddy Jangan Dijadikan Pahlawan

Edisi: 24/45 / Tanggal : 2016-08-14 / Halaman : 78 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Linda Trianita, ,


Badan Narkotika Nasional—bersama Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian RI—melaporkan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Haris Azhar ke polisi. Ketiga lembaga ini berkeberatan atas tulisan Haris tentang testimoni Freddy Budiman. Kepada Haris, terpidana mati itu menyebutkan dugaan keterlibatan pejabat Polri, TNI, dan petugas BNN dalam bisnis narkotik.

Sikap reaktif ketiga institusi memicu kritik dari banyak kalangan. Namun, menurut Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso, laporan itu justru untuk mempercepat pemeriksaan dan pembuktian apakah "nyanyian" Freddy benar atau tidak. "Presiden memerintahkan kami cepat menindaklanjuti informasi ini," kata Budi Waseso kepada Linda Trianita dari Tempo di kantor BNN pada Jumat pekan lalu.

Mengapa BNN bergegas melaporkan Haris Azhar ke polisi?

Karena ini sudah di-publish, ada kewenangan polisi untuk membuktikan itu. Untuk menangani itu, polisi harus ada dasarnya. Laporan polisi itu sebagai dasar untuk memanggil Saudara Haris. Bukan berarti Haris bisa jadi tersangka. Ini kan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…