Batik...
Edisi: 25/45 / Tanggal : 2016-08-21 / Halaman : 306 / Rubrik : CTP / Penulis : Goenawan Mohamad, ,
Di pakaian seragam para atlet untuk Olimpiade di Rio, di restoran Indonesia di Amsterdam, di ruang tamu para pejabat di Jakarta, di tas cendera mata konferensi internasional di Bali, ââ¬ÂIndonesiaââ¬Â adalah batik, ukiran garuda, kain songket.... Hiasan-hiasan yang tak lagi jadi pemanis, tapi penanda.
Dalam sejarahnya, penanda itu lama-kelamaan mengeras, membeku, memberati. Perannya sebagai ornamen hilang; ia bisa ditampilkan dengan selera estetik yang minimal dan dorongan komunikatif yang maksimal. Dalam perkembangannya, gambar ââ¬Âgarudaââ¬Â harus dibuat sesuai dengan standar, sesuai dengan kelaziman, agar mudah dipahami, meskipun bentuknya kaku. Ia bukan lagi karya desain. Ia pesan ideologis. Umumnya didukung kekuasaan, ia diulang-ulangi sebagai mantra visual. Ia kegemaran para pejabat yang cemas bila melihat apa saja yang baru dan tak biasa. Ia, penanda yang membeku itu, dijaga para birokrat, makhluk…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…