Para Hadir
Edisi: 29/45 / Tanggal : 2016-09-18 / Halaman : 59 / Rubrik : BHS / Penulis : Samsudin Adlawi, ,
Para Hadir
"PARA hadirin yang berbahagia...."
Pada acara seremonial, simposium, hingga hiburan, inilah kalimat pembuka dari master of ceremony (MC) atau pembawa acara. Para pejabat juga mengucapkan kalimat serupa dengan variasi: "Para hadirin yang saya hormati...."
Sekilas, kalimat pembuka yang diucapkan MC dan pejabat itu tidak ada masalah. Bisa jadi karena seringnya diberondong kalimat pembuka semacam itu, daun telinga kita kehilangan kepekaan. Sesungguhnya ada kesalahan serius dalam ucapan salam tersebut, yakni kesalahannya terdapat pada frasa "para hadirin''. Kata "hadirin" merupakan serapan dari bahasa Arab dari akar kata "hadara", yang artinya menghadiri. "Hadirin" sendiri merupakan ism fa'il (kata benda pelaku) berbentuk jamak (plural). Bentuk tunggalnya hadir (seorang yang hadir/menghadiri). Ketika orang yang (meng)hadir(i) lebih dari dua atau bahkan tak terhingga, sebutan untuk mereka adalah hadirin atau hadirun.
Dalam kaidah bahasa Indonesia yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…