Politik, Hukum, Ekonomi, Internasional, Sport, Seni, Gaya Hidup, Lingkungan, Kartun.

Edisi: 44/45 / Tanggal : 2017-01-01 / Halaman : 46 / Rubrik : KIB / Penulis : TIM Kilas Balik, ,


Basuki Tjahaja Purnama TERJERAT PENISTAAN AGAMA.

CALON Gubernur DKI Jakarta inkumben, Basuki Tjahaja Purnama, menjadi pesakitan dalam kasus menista agama. Perkaranya masih disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Kasus ini buntut pernyataan Basuki yang menyitir Surat Al-Maidah ayat 51 saat berpidato di depan warga Kepulauan Seribu, akhir September lalu. Dua pekan berselang, Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa bahwa pernyataan itu penistaan agama.

Sejumlah organisasi kemasyarakatan yang dimotori Front Pembela Islam membentuk Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI dan turun ke jalan menuntut
Basuki dipenjarakan. Aksi yang paling menyedot perhatian terjadi pada 4 November lalu. Unjuk rasa ratusan ribu orang ini semula berlangsung damai. Hingga akhirnya terjadi kerusuhan saat massa seharusnya sudah membubarkan
diri di depan Istana Merdeka. Kepada peserta aksi, Presiden Joko Widodo berjanji menuntaskan kasus Basuki dalam dua pekan.

Sejak itu, penanganan perkara ini serba cepat. Penyidikan kasus ini di kepolisian hanya butuh waktu dua pekan. Di kejaksaan, hanya dalam waktu tiga hari, perkara ini dinyatakan lengkap. Jaksa bahkan sudah selesai menyusun surat dakwaan. Dalam hitungan jam, perkara ini dilimpahkan ke pengadilan. Pelimpahan terjadi satu hari sebelum ”Aksi Superdamai” pada 2 Desember lalu di kawasan
Monumen Nasional. Aksi digagas Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI untuk menuntut kepolisian memenjarakan Basuki. Jokowi saat itu menyempatkan diri melakukan salat Jumat bersama peserta unjuk rasa.

****

KURSI KETUA UNTUK PAPA.

KETUA Umum Partai Golkar Setya Novanto kembali duduk sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat setelah lengser pada akhir 2015. Dia dilantik melalui sidang paripurna pada 30 November lalu menggantikan Ade Komarudin. Sebelumnya, Setya mengundurkan diri setelah terbelit kasus ”Papa Minta Saham”, yakni
dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dalam perpanjangan kontrak
Freeport. Setya menciptakan rekor dengan menjadi Ketua DPR pertama yang lengser sekaligus diangkat kembali dalam satu periode yang sama sesudah
Orde Baru tumbang.

***

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta TIGA CALON PENGUASA IBUKOTA.

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada Februari mendatang diikuti tiga pasangan calon, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Saahudin Uno. Setelah kasus dugaan penistaan agama, elektabilitas Ahok terjun bebas. Sebaliknya, elektabilitas Agus Harimurti meroket. Ketiga pasangan calon ini bakal memperebutkan suara 6,9 juta pemilih di 15 ribu tempat pemungutan suara. Calon gubernur harus berhasil mengumpulkan setengah plus satu dari total suara sah untuk menjadi pemenang.

***

NAIK - TURUN ARCANDRA.

Presiden Joko Widodo melantik Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di Istana Negara, Jakarta, pada 14 Oktober lalu. Sebelumnya, Arcandra sempat menggantikan Sudirman Said sebagai Menteri Energi pada perombakan kabinet kedua, Juli lalu. Baru 20 hari menjabat, Arcandra dicopot karena kepemilikan paspor ganda, Indonesia dan Amerika Serikat. Belakangan, Arcandra melepaskan kepemilikan paspor Amerika dan status
warga negara Indonesia-nya dikembalikan.

***

KOMISI Pemberantasan Korupsi menangkap Ketua Dewan Perwakilan Daerah
Irman Gusman pada 17 September lalu. Irman diduga menerima uang suap Rp 100 juta dari bos distributor gula CV Semesta Berjaya, Xaveriandy Sutanto. Duit setoran itu diduga untuk mendapatkan jatah distribusi gula impor yang lebih besar dari Badan Urusan Logistik wilayah Sumatera Barat. Pada 5 Oktober lalu,
Irman dicopot dari kursi Ketua DPD. Dia terancam hukuman minimal empat tahun dan maksimal seumur hidup.

***

KOMISI Pemberantasan Korupsi mengungkap kasus dugaan suap yang
melibatkan petinggi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. Pada
akhir Maret lalu, KPK menangkap mantan Ketua Komisi D DPRD Jakarta
Mohamad Sanusi. Dia diduga menerima uang Rp 2 miliar dari Presiden
Direktur Podomoro Land Ariesman Widjaja untuk menurunkan kontribusi
tambahan proyek reklamasi pantai utara Jakarta. Sanusi dituntut hukuman
sepuluh tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider empat bulan
kurungan. Kasus dugaan suap ini juga menyeret bos Agung Sedayu Group,
Sugianto Kusuma alias Aguan. KPK sempat melarang Aguan bepergian ke
luar negeri, meski akhirnya status itu tak diperpanjang.

***

RETROSPEKSI SARDONO DI SINGAPURA.

SINGAPORE International Festival of Arts (SIFA), festival bergengsi di Singapura,
pada 13-28 Agustus lalu memberi penghormatan besar terhadap Sardono W.
Kusumo, 71 tahun. Mereka merayakan pencapaian-pencapaian kesenimanan
Sardono. Ia dianggap memberi sumbangan berharga bagi seni kontemporer. Sardono menyajikan pentas bertajuk The Sardono Retrospective Present:
Expanded Cinema, Solo Live Painting, Black Sun.

Dalam retrospeksi itu, Sardono menampilkan karya dokumentasi  lm, seni lukis,
dan tari sekaligus. Expended Cinema terdiri atas dua bagian. Pertama, Raden Saleh After 200 Years. Ini sekumpulan  lmtari baru yang dibuat oleh Sardono
sejak 1990-an sampai sekarang. Dan, kedua, dokumentasi Sardono yang merekam petualangannya hidup bersama masyarakat lokal dari Bali sampai Nias pada 1960-1970- an. Dokumentasi ini sangat berharga karena menunjukkan
bagaimana Sardono sejak 1960-an melakukan penjelajahan tubuh ke seluruh Nusantara tak henti-hentinya.

Di Singapura itu, Sardono juga melakukan action painting. Ia mengajak para penarinya yang berambut panjang mencelupkan rambutnya yang basah ke tinta dan menyabetnyabetkannya ke kanvas. Sardono merespons dengan melemparkan pelototan cat ke kanvas. Yang istimewa adalah penampilan Sardono di 13 Theater Works Singapore, ketika dia berkolaborasi dengan Tony Broer dan para penari
Papua pada 26-27 Agustus 2016 dalam Black Sun. Mereka mengeksplorasi wajan di panggung untuk metafora para manusia perahu, imigran yang mencari perlindungan saat terombang-ambing di lautan.

***

SETAN JAWA YANG BISU.

SUTRADARA Garin Nugroho menggebrak dengan membuat  lm bisu hitam-putih, Setan Jawa. Karya yang mengangkat mitologi Jawa tentang pesugihan ini terinspirasi  lm horor hitam-putih dan bisu lawas Jerman, Nosferatu, karya sutradara F.W. Murnau. Orkestra gamelan Rahayu Supanggah mengiringi  lm bisu ini secara langsung dalam pemutaran perdana di Teater Jakarta, Taman Ismail
Marzuki, 3 dan 4 September lalu.

Karya Garin ini menjadi tontonan seni yang lain daripada yang lain, melampaui  lm itu sendiri. Setelah di Jakarta, Setan Jawa akan diputar di enam negara di Asia, Eropa, dan Australia. Dimulai di Asia-Paci c Triennial of Performing Arts di Melbourne, Australia, Februari 2017. Tiap pemutaran  lm akan diiringi orkestra musik yang berbeda di tiap negara.

***
PRENJAK MENANG DI CANNES.

WREGAS Bhanuteja, 23 tahun, memenangi penghargaan  lm pendek terbaik dalam Pekan Kritikus Internasional yang digelar bersama Festival Film Cannes 2016 di Prancis, akhir Mei lalu.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

1
1993: BUKAN HANYA TAHUN MEGA & SYUGA
1994-01-08

Kilas balik 1993 peritiwa di dalam dan luar negeri a.l.: pembunuhan marsinah, pemilihan presiden, petisi…

D
DEMOKRASI, PERTUMBUHAN EKONOMI, TAPI JUGA BENCANA
1993-01-02

Sekilas peristiwa penting di tahun 1992 yang terjadi di dalam negeri danluar negeri dalam bentuk…

K
Kilas Balik 1991
1991-12-28

Rekaman peristiwa sepanjang 1991. dalam bentuk foto. disertai pula pendapat para pejabat tinggi, atau tokoh…