Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Selotip Ajaib dari Blitar

Edisi: 47/45 / Tanggal : 2017-01-22 / Halaman : 33 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Anton Septian, Larissa Huda, Erwan Hermawan


DUDUK seorang diri di atas panggung, Basuki Tjahaja Purnama meminta puluhan orang yang duduk berderet di luar mimbar mencecarnya dengan aneka pertanyaan. Syaratnya, tiap orang mengajukan pertanyaan secara ringkas. Saat giliran menjawab, calon Gubernur Jakarta inkumben ini juga menyampaikannya dengan kalimat pendek.

Di antara tanya-jawab di Rumah Lembang pada Rabu sore pekan lalu itu, Basuki menjelaskan mengapa ia meminta dicecar dengan pertanyaan. "Ini waktu sudah pendek. Pertandingan tergantung saya. Kalau saya keliling ke semua titik, enggak akan keburu. Jadi kita manfaatkan kesempatan debat," katanya. "Doakan saya bisa menguasai diri."

Rumah Lembang di Menteng, Jakarta Pusat, adalah markas tim pemenangan Basuki, yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat. Tanya-jawab sore itu merupakan bagian dari persiapan Basuki menghadapi debat kandidat Gubernur DKI Jakarta dua hari kemudian. "Teman-teman cuma perbaiki kata-kata saya," ujarnya pada Kamis pekan lalu.

Dalam debat sebenarnya, menurut Ahok, waktu untuk menjawab pertanyaan moderator atau kandidat lain tidak banyak. Maka dia membutuhkan cecaran penyokongnya untuk menyesuaikan panjang jawaban dengan waktu yang tersedia. "Kalau ditanya sesuatu, apalagi kalau penanya bertanya hal umum, jawabannya akan panjang, apalagi saya ingat yang sudah saya kerjakan," kata Basuki.

Tim pemenangan tak membentuk tim khusus untuk menggojlok Basuki dan Djarot menghadapi debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum Jakarta pada Jumat pekan lalu itu. Selain "latihan" bersama pendukungnya pada Rabu pekan lalu, Basuki praktis mengandalkan "simulasi" dengan anggota tim di mana saja dan kapan saja.

Suatu kali saat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…