Listrik Lokal dari Kamojang

Edisi: 09/46 / Tanggal : 2017-04-30 / Halaman : 96 / Rubrik : ILT / Penulis : Firman Atmakusuma, Aminudin A.S.,

Potensi energi panas bumi atau geotermal di Tanah Air sangat melimpah. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat ada 99 lokasi di Indonesia yang bisa menghasilkan energi panas bumi. Urat nadi gunung berapi yang terbentang dari Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, hingga Papua merupakan sumber geotermal. Sayangnya, semua itu belum banyak dimanfaatkan menjadi energi baru-terbarukan.

Salah satu pemanfaatan geotermal adalah menjadikannya sebagai energi listrik lewat pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Potensi listrik geotermal di Indonesia sebesar 29.543 megawatt atau setara dengan 40 persen potensi geotermal dunia. Dari jumlah itu, hingga Desember 2016, kapasitas terpasang baru 1.533 megawatt. Padahal pembangkit listrik geotermal sudah ada di Indonesia sejak 1983. PLTP kini kalah bersaing dengan pembangkit listrik tenaga uap atau diesel.

Penyebaran PLTP pun masih timpang. Saat ini pengembangannya masih difokuskan pada PLTP kapasitas besar di Jawa dan Sumatera. "Tahap selanjutnya pengembangan sumber energi panas bumi diarahkan ke Indonesia timur, yang terdiri atas pulau kecil dengan kebutuhan listrik yang juga relatif kecil," kata Hammam Riza, Deputi Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material, Rabu pekan lalu.

Untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi geotermal itu, Hammam menambahkan, perlu melibatkan industri nasional. "Fasilitas produksi dan pengujian mereka masih berskala kecil. Ini sangat cocok."

Kepala BPPT Unggul Priyanto mengatakan saat ini listrik…

Keywords: -

---

Foto Terkait