Cinta Keluarga yang Menyadarkannya
Edisi: 18/46 / Tanggal : 2017-07-02 / Halaman : 40 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : TIM LIPSUS, ,
IA meminta wartawan Tempo mencari mobil Toyota Innova hitam di sebuah rumah di Desa Tanjungsari, Sidoarjo, Jawa Timur, ketika membuat janji wawancara untuk edisi ini pada Jumat pekan lalu. Mobil itu menjadi penanda keberadaan Machmudi Haryono karena berbeda dengan mobil lain di perumahan itu. Mobil Machmudi bernomor polisi H, kode wilayah Semarang.
Machmudi mampir ke rumah kakaknya di Sidoarjo setelah mengantar sebuah keluarga menjenguk seorang narapidana terorisme yang mendekam di penjara Nusakambangan, Jawa Tengah. Mobil dan mengunjungi tahanan teroris adalah tonggak hidup laki-laki 41 tahun ini setelah keluar dari penjara pada 2009.
Ia ditangkap polisi karena menyimpan bahan peledak seberat 60 kilogram--daya ledaknya dua kali bom Bali--pada 2003. Kasusnya terkenal dengan sebutan bom Sri Rejeki, alamat kompleks perumahan tempat Machmudi ditangkap. "Itu bom miliki Musthofa," kata Machmudi, yang punya nama alias Yusuf Adirima dan Abu Hasan.
Meski menyatakan tak mengetahui bom itu, Machmudi bukannya tak punya kaitan dengan para teroris. Musthofa yang ia sebut itu adalah dalang bom Hotel JW Marriott di Jakarta pada 2003, yang lebih dulu ditangkap di Bekasi, Jawa Barat. Machmudi berkawan dengan Musthofa sebagai kolega bisnis jualan sepatu karena dikenalkan sesama kombatan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…