4 Lukisan Basoeki

Edisi: 25/46 / Tanggal : 2017-08-20 / Halaman : 50 / Rubrik : SR / Penulis : Agus Dermawan T, ,


EMPAT lukisan legendaris Basoeki Abdullah (1915-1993), Nyai Roro Kidul (1955), Gatotkaca Memikat Pergiwa dan Pergiwati (1958), Jika Tuhan Murka (1950), serta Pantai Flores (1942), yang dipamerkan di Galeri Nasional, Jakarta, memang terkenal dalam ingatan masyarakat. Di kalangan luas seni rupa, lukisan Nyai, Gatotkaca, dan Pantai Flores telah ribuan kali di-copy para pelukis, dari yang baru belajar sampai pelukis profesional.

"Saya melukis Nyai beberapa kali. Setiap kali akan melukis, saya pamit kepada Nyai di Pantai Parangtritis. Dan Nyai selalu wanti-wanti agar wajahnya tidak dijadikan subyek. Artinya, minta diganti wajah orang lain," ujar Basoeki sekali waktu. Basoeki akhirnya selalu memakai model untuk melukiskan Nyai di atas kanvas. Anehnya, demikian ia serius bercerita, para model itu menderita sakit berkepanjangan beberapa pekan setelah dilukis. Bahkan model lukisan Nyai yang jadi koleksi Bung Karno meninggal. "Padahal dia datang dalam keadaan sehat. Ia adalah istri seorang dokter," kata Basoeki.

Lukisan Gatotkaca Memikat Pergiwa dan Pergiwati (255 x 170 sentimeter) berangkat dari obrolan lelakon wayang antara Basoeki dan Bung Karno. Syahdan, Bung Karno, yang mengidolakan Bima, terpesona oleh Gatotkaca. Pasalnya, si Gatot…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…