Mimpi Kompeni di Sulawesi

Edisi: 31/46 / Tanggal : 2017-10-01 / Halaman : 72 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : TIM LIPSUS, ,


SULAWESI

CACONG menjual tanah ke Pemerintah Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, tiga tahun lalu. Tanahnya terkena proyek jalur kereta api Trans Sulawesi. Rutenya dari Makassar menuju Parepare. Dari 4.000 meter persegi tanah yang ia miliki, Cacong harus rela melepas separuhnya. "Kadang menyesal juga menjualnya," katanya.

Cacong kini hanya bisa menyaksikan tanahnya dari kejauhan. Pertengahan September lalu, pandangan pria 69 tahun ini tak bisa lepas dari dua ekskavator yang mengeruk tanah di bukit Desa Siawung. "Tanah saya di situ," ujarnya menunjuk ke balik bukit.

Makassar-Parepare menjadi era baru perkeretaapian di negeri ini. Jalurnya benar-benar baru. Tidak seperti rel kereta Jawa dan Sumatera yang sebagian besar peninggalan kolonial Belanda. Relnya juga lebih lebar, menggunakan ukuran standar 1.435 milimeter. Sementara itu, rel di Jawa dan Sumatera rata-rata 1.067 milimeter. Dengan diameter besar, kereta Sulawesi akan melaju dengan kecepatan 160 kilometer per jam.

Pemerintah memulai proyek ini pada Agustus 2014, dua bulan sebelum Joko Widodo menjabat presiden. Panjang relnya 146 kilometer. Sampai pertengahan September lalu,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…