Berkonflik dengan Banyak Orang

Edisi: 32/46 / Tanggal : 2017-10-08 / Halaman : 36 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Anton Septian, Ahmad Faiz, Arkhelaus Wisnu


DITETAPKAN sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Juli lalu, Marsekal Madya Hadiyan Sumintaatmadja tak kunjung mengisi posisi barunya itu. Hingga pekan lalu, Hadiyan masih menjalankan tugas sebagai Wakil Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara.

Akibatnya, jabatan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan lowong. "Surat perintah penempatannya belum turun dari Mabes TNI," kata Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Pertahanan Laksamana Pertama Umar Arif, Jumat pekan lalu.

Perihal penyebabnya, Umar menyatakan tak tahu-menahu. Adapun Hadiyan menolak mengomentari kepindahannya yang terganjal. "Soal itu lebih tepat ditanyakan ke Kemenhan," ujarnya.

Hadiyan diusulkan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menggantikan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan sebelumnya, Laksamana Madya Widodo, yang pensiun pada akhir Juni. Setelah dia lolos di tim penilai akhir yang bersidang pada 17 Juli, Presiden Jokowi menerbitkan keputusan presiden mengangkatnya.

Semestinya, setelah itu, Panglima TNI meneruskan dengan mengeluarkan surat perintah penempatan. Ini jamak dilakukan tatkala TNI menugasi perwira tingginya di institusi lain. Masalahnya, Gatot merasa tak sreg dengan Hadiyan. Ia…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…