Dua Gigi Pengubah Sejarah

Edisi: 33/46 / Tanggal : 2017-10-15 / Halaman : 102 / Rubrik : ILT / Penulis : Amri Mahbub, Anwar Siswadi,


STALAKTIT dan stalagmit yang tampak dalam gua di kaki Gunung Sago, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, itu membuat langkah Kira Westaway terhenti. Di mulut gua, ia berdiri sambil bolak-balik memandangi gua dan membandingkannya dengan sketsa kasar dan peta tua milik paleoantropolog asal Belanda, Eugène Dubois, penemu fosil Homo erectus pertama yang terkenal dengan Manusia Jawa itu.

"Saat itu saya berkata dalam hati sembari bahagia, ’Inilah Gua Lida Ajer yang kami cari’," peneliti geokronologi dari Macquarie University, Sydney, Australia, itu menceritakan ekspedisinya pada 2008 tersebut melalui surat elektronik kepada Tempo, awal September lalu.

Ekspedisi itu berusaha mengungkap kapan kehadiran manusia modern awal (Homo sapiens) di daratan Asia Tenggara, yang kemudian menjadi nenek moyang masyarakat Nusantara. Hasil studi Westaway, yang terbit dalam jurnal Nature edisi 17 Agustus 2017, mengungkap Homo sapiens sudah ada di Nusantara sejak 73-63 ribu tahun lalu. Itu berarti 20 ribu tahun lebih awal dari keyakinan para ilmuwan sebelumnya.

Bersama Rokus Due Awe, arkeolog dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, dengan dipandu lima penduduk, Westaway menghabiskan lebih dari sepekan menjelajahi hutan hujan tropis di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…