Hak Jawab Mabes TNI Angkatan Darat

Edisi: 34/46 / Tanggal : 2017-10-22 / Halaman : 6 / Rubrik : SRT / Penulis : Alfret Denny Tuejeh, ,


DI majalah Tempo edisi 4-10 September 2017 terdapat kolom Opini berjudul "Nasib Petani di Sawah Serdadu" dan artikel berjudul "Jika Zeni Mencetak Padi". Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat ingin mengklarifikasi terkait dengan kedua tulisan tersebut.

1. Cetak sawah yang dilakukan TNI tidak terbengkalai. TNI AD telah mencetak sawah hingga panen. Memang ada cetak sawah yang sudah ditanami, tapi gagal panen karena faktor alam. Misalnya di Desa Pengabuan Pali, Sumatera Selatan, yang sudah panen dua kali. Ada lahan yang gagal panen karena kebanjiran. Saat ini di daerah yang banjir masih terus diperbaiki irigasinya agar bisa ditanami kembali dan tidak gagal panen.

2. Sawah yang dicetak TNI AD di beberapa daerah lain telah ditanami padi oleh petani, seperti di Kabupaten Jeneponto,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Koreksi LIPI
2007-10-28

Dalam artikel ”bersiaga menunggu lin du”, tempo 1-7 oktober, tertera di peta ke terangan ”zona…

K
Klarifikasi Singapura
2007-10-28

Menteri pertahanan juwono sudarsono dalam wawancara dengan tempo, edi si 1-7 oktober 2007, mengatakan bahwa…

T
Tanggapan Jiwasraya
2007-10-28

Menanggapi surat bapak leo d. rus tyanto di tempo edisi 7 oktober dengan judul ”jiwasraya…