Bisnis Gurih Jasa Logistik

Edisi: 40/46 / Tanggal : 2017-12-03 / Halaman : 64 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : TIM LIPSUS, ,


SUARA bising terdengar begitu Direktur PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi Wahyu Setijono membuka pintu ruang penyortiran paket di lantai dasar Kantor Pos Regional IV Jakarta, Jakarta Pusat. Hanya lima pekerja yang berada di ruang pemisahan barang untuk pengiriman area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi itu.

Dua karyawan bertugas memonitor data di komputer. Sisanya mengawasi alur paket dan sistem mesin. Semua serba minimalis. "Begitu terpindai, paket langsung bergerak sendiri masuk ke kantong-kantong," kata Gilarsi saat ditemui pada Selasa pekan lalu.

Robot penyortir buatan perusahaan India, Grey Orange, itu baru diadopsi PT Pos Indonesia satu bulan terakhir. Dengan panjang sekitar 10 meter, mesin mampu memisahkan paket berdasarkan pengaturan khusus, dari berat paket hingga tujuan pengantaran. Data terpindai dari barcode melalui alat pembaca yang terpasang di pintu mesin. Dalam satu jam, robot mampu memilah sedikitnya 3.000 paket.

Gilarsi menyebutkan penggunaan mesin ini baru percobaan awal untuk mempercepat proses di pergudangan. "Dengan begitu, paket akan lebih cepat dikirim," ucapnya. Automasi serentak akan dilakukan di semua kantor pos besar di Jawa dan Bali pada Januari 2018. "Kemampuan pengiriman kami akan jauh lebih besar."

Pada akhir tahun lalu, Presiden Joko Widodo memang meminta PT Pos Indonesia menjadi tulang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…