Perilaku Ekonomi dan Peradaban Digital

Edisi: 40/46 / Tanggal : 2017-12-03 / Halaman : 84 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Hargo Utomo, ,

GEREGET kegiatan ekonomi digital akhir-akhir ini menjadi perbincangan serius dan menarik perhatian publik. Salah satu pemicunya adalah ekspektasi yang tinggi terhadap nilai ekonomi yang dapat diraih melalui inovasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Ketersediaan akses dan koneksi ke jaringan Internet pita lebar serta merebaknya penggunaan perangkat telepon pintar telah membawa perubahan perilaku masyarakat dalam bertransaksi.

Data publik menunjukkan tidak kurang dari 132,7 juta pengguna Internet dan 89,9 juta pengguna perangkat telepon pintar aktif melakukan kegiatan transaksi via media online. Penetrasi jaringan Internet dan telepon pintar telah menggeser persepsi publik mengenai kehadiran fisik dan sentuhan individu dalam bertransaksi. Penyebaran aplikasi berbasis teknologi digital yang didukung oleh sofistifikasi sistem keamanan dalam bertransaksi melalui media online telah memunculkan kebiasaan dan peradaban baru dalam memaknai kehidupan sosial-ekonomi masyarakat. Peradaban baru yang muncul di era digital banyak bertumpu pada persepsi visual yang rentan terhadap volatilitas ekspektasi sehingga dapat mengusik rasionalitas individu dalam pengambilan keputusan.

Isu mengenai irasionalitas pengambilan keputusan sebenarnya sudah disadari beberapa waktu yang lalu, ketika aspek psikologi ekonomi ditengarai memainkan peran penting dalam proses akuisisi dan transformasi sumber daya produktif (H.R. Thaler, 2015). Kegiatan ekonomi berbasis aplikasi teknologi informasi seperti halnya yang terjadi di bidang transportasi, travel, perdagangan eceran, dan keuangan telah memunculkan anomali tersendiri dalam realitas kehidupan bisnis.

Argumentasi teoretis…

Keywords: -

---

Foto Terkait