Kisah Mereka yang menolak vaksinasi

Edisi: 44/46 / Tanggal : 2017-12-31 / Halaman : 36 / Rubrik : GH / Penulis : Reza Maulana, Angelina Anjar Sawitri, Adi Warsono


TELEPON seluler Dewi Hestyawati jadi lebih sering berdering setelah Kementerian Kesehatan memberlakukan outbreak response immunization untuk menangani merebaknya difteri, dua pekan lalu. Kebanyakan panggilan telepon itu menanyakan soal penanganan anak yang mengalami demam pasca-vaksinasi.

Dewi, 53 tahun, lebih dikenal sebagai Ummu Salamah. Dia menyebut sapaan itu sebagai "nama dakwah", mengacu pada istri Nabi Muhammad SAW, yang berarti "ibu keselamatan". Hampir satu dekade terakhir, dia menjadi tempat bertanya orang-orang yang ragu akan vaksinasi.

Dewi punya pengalaman buruk terkait dengan vaksinasi. Pada 2007, saat akan naik haji, dia tak kuasa ketika petugas memaksa menyuntikkan vaksin meningitis. Dua puluh menit berikutnya, Dewi keliyengan. "Saya stroke, seluruh tubuh kaku," katanya kepada Tempo, Kamis pekan lalu. Dewi mengaku dapat sembuh lewat pengobatan bekam, pengobatan Nabawi yang ditekuninya sejak 2005.

Insiden itu memperkuat keyakinan Dewi bahwa vaksin berbahaya. Sarjana hukum dari Universitas Tarumanagara ini lalu menuliskannya dalam Vaksinasi, Dampak, Konspirasi. Isinya tentang ketidakhalalan, dampak buruk, dan konspirasi di balik vaksinasi. Buku yang diterbitkan dan diedarkan secara mandiri sejak Agustus 2008 itu sudah dicetak ulang delapan kali. Dewi tidak mencatat penjualannya. "Setiap cetak, 5.000 eksemplar," ujar koordinator tenaga kesehatan di Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia ini.

Salah satu referensi Dewi adalah Natural News (www.naturalnews.com). Pada Februari lalu, sebanyak 140 ribu halaman Natural News dihapus Google karena dianggap penyebar berita bohong. "Soal hoaks kan tergantung siapa yang menilai," kata Dewi berkilah.

Dewi membuka klinik pengobatan islami di dekat rumahnya di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Penanganan berbagai…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tak Terpisahkan Capek, Jazz, dan Bir
1993-10-02

Sejumlah eksekutif mencari dunia lain dengan mendatangi kafe. kafe yang menyuguhkan musik jazz jadi rebutan.…

A
AGAR MISS PULSA TIDAK KESEPIAN
1993-02-06

Pemakaian telepon genggam atau telepon jinjing kini tak hanya untuk bisnis tapi juga untuk ngobrol.…

I
INGIN LAIN DARI YANG LAIN
1992-02-01

Festival mobil gila dalam pesta otomotif 92 di surabaya akan diperlombakan mobil unik, nyentrik dan…