Bukan Sekadar Mencoretkan Lilin
Edisi: 18/20 / Tanggal : 1990-06-30 / Halaman : 46 / Rubrik : DSN / Penulis :
SEDHENGING sasi purnama sidhi, Wong Ayu lekas ambathik
sinjang. Gawangan alam jembare, bandhul sentiging kalbu,
wewajane semuning kandhil, malame rasa jatya, dene
lancengipun, manikem paworing rasa, canthing kalamullah
kalam kang linuwih, polanipun ingaras ... (Kini saat terang
bulan, wahai Putri Ayu, mulailah membatik kain. Gawangan
ibarat alam luas, bandul menjadi pedoman hatimu. Wajan
menjadi wadah, lilin malam ibarat rasamu sejati. Sedang
lilin lanceng bagai manikam yang melengkapi rasa batin.
Cantingmu adalah Kalamullah, kalam yang sangat utama, pola
itu petunjukmu ...). Suluk Prawan mBatik oleh Astuti
Hendrato Darmosugito.
; MEMBATIK, bagi kalangan wanita keraton di Jawa bukanlah
sekadar mencoretkan lilin malam cair di atas sehelai kain
dengan pola-pola yang sudah tersedia. Membatik tanpa memahami
kawruh kajaten atau ilmu hidup, konon, tidak bisa
menghasilkan apa-apa selain menggambar belaka di atas kain
mori. Karenanya, seperti juga seni sastra,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dari Emas Hingga Potongan Karpet
1993-11-27Pameran perhiasan masa kini jerman yang mencoba menggali kemungkinan dari bahan "jelata". mestinya merangsang kita…
BENESSA SANG PRIMADONA
1993-02-27Yamato mannequin, produsen manekin di jepang menciptakan gaya baru. diberi nama benessa. dibuat mirip manusia,…
KIPRAH BARU DARI INGGRIS
1991-09-28Di bandung, yogyakarta dan jakarta diadakan pameran "tekstil inggris modern : desain dalam industri". perusahaan…