Peniruan Kreatif
Edisi: 15/24 / Tanggal : 1994-06-11 / Halaman : 85 / Rubrik : TV / Penulis : NUGROHO, GARIN
LABORATORIUM Bell, Amerika Serikat, tahun 1947, menemukan transistor yang akan menggantikan tabung hampa. Penemuan ini tentu saja sangat bermanfaat dalam industri radio hingga televisi. Direktur Sony saat itu dengan cerdik terbang ke Amerika dan membeli lisensi transistor. Hanya selang dua tahun, industri Jepang kemudian mampu memproduksi radio transistor.
Hattory Company, yang memproduksi arloji Seiko, dengan cepat dan cerdik membuat arloji digital yang digerakkan oleh quartz, andalan Swiss. Jangan kaget, arloji Seiko segera memimpin pasar.
Inilah yang disebut "peniruan kreatif", proses yang sesungguhnya menjadi ciri dari setiap industri. Sebab, lewat peniruan kreatif dimungkinkan memperoleh kepemimpinan pasar dengan resiko yang tak terlalu besar. Sebab, pasar sudah terbentuk dan diuji sebelumnya oleh produk yang ditiru.
Coba simak komedi situasi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Maria Mercedes
1994-05-14Maria mercedes, opera sabun dari meksiko digemari pemirsa televisi di indonesia. tayangan sejenis banyak diminati…
Ruang Keluarga
1994-04-30Televisi mendominasi ruang keluarga. tayangannya mendapat sambutan negatif-positif. layar kaca ini dianggap bisa membodohi pemirsa,…
Berita dan Pemirsa
1994-05-28Siaran berita televisi mempengaruhi pemirsa. persoalannya, acara itu nilai obyektifitasnya tidak lagi ditentukan oleh dirinnya…