MEMBENTUK OTOT, MENGIMPIKAN MADONNA

Edisi: 51/18 / Tanggal : 1989-02-18 / Halaman : 70 / Rubrik : GH / Penulis :


LAGU Papa Don't Preach yang dinyanyikan Madonna mengentak. Serentak, sekitar 50 orang tua dan muda, pria dan wanita, mengikuti derap irama rock yang bergema lewat pengeras suara itu.

Tangan mereka berayun. Tubuh berjingkat dan sesekali meliuk-liuk. Peluh pun mengucur membasahi kostum mereka yang berwarna meriah: kuning, putih, merah, biru, dan hitam.

Ini bukan sepenggal pemandangan di diskotek. Tapi itulah kegiatan di pusat kebugaran jasmani Atlas di Surabaya. Sebuah tempat yang belakangan ini lebih populer dengan nama mentereng: fitness centre.

Sebenarnya, telah beberapa tahun ini demam kebugaran melanda Indonesia. Di mana pun kita sekarang bisa melihat orang jogging atau bersenam. Namun, menjamurnya fitness centre tampaknya merupakan bentuk mutakhir kegairahan ini. Hampir di semua kota besar di Indonesia kini muncul tempat-tempat seperti itu. Penjualan perlengkapan fitness juga meroket.

Makin banyaknya perumahan real estate kelas menengah dan atas juga mengiringi demam ini. Soalnya, adanya fasilitas olahraga -- juga fitness centre -- dianggap syarat mutlak oleh banyak calon penghuni. Hotel-hotel berbintang serta perkantoran juga menganggap adanya fitness centre bisa menarik calon tamu atau penyewa. Maka, menjamurlah fitness centre di mana-mana.

Malah di beberapa kompleks real estate, fitness centre cuma bagian dari sports club, dan untuk menjadi anggotanya bukan perkara gampang. Cinere Mas Country Club (CMCC), misalnya, memasang tarif uang pangkal Rp 2 juta dan iuran Rp 60.000 per bulan buat keluarga dengan empat anak yang menjadi anggota. Yang diterima menjadi anggota cuma mereka yang tinggal di kawasan Pondok Indah, Cinere Estate, dan Kemang. Hanya anggota pula yang bisa menikmati fasilitas kolam renang ukuran Olimpiade, delapan lapangan tenis, fitness centre, bilyar, serta kolam memancing yang tersedia di situ. "Kami masih tertutup untuk umum karena sulit untuk menjaga ketertiban dan ketenteraman," ujar Ghozali, koordinator CMCC.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tak Terpisahkan Capek, Jazz, dan Bir
1993-10-02

Sejumlah eksekutif mencari dunia lain dengan mendatangi kafe. kafe yang menyuguhkan musik jazz jadi rebutan.…

A
AGAR MISS PULSA TIDAK KESEPIAN
1993-02-06

Pemakaian telepon genggam atau telepon jinjing kini tak hanya untuk bisnis tapi juga untuk ngobrol.…

I
INGIN LAIN DARI YANG LAIN
1992-02-01

Festival mobil gila dalam pesta otomotif 92 di surabaya akan diperlombakan mobil unik, nyentrik dan…