PASANG KUDA-KUDA AGAR TAK BANGKRUT

Edisi: 27/19 / Tanggal : 1989-09-02 / Halaman : 85 / Rubrik : KPT / Penulis :


TIAP celaka ada untungnya, kata pepatah. Dan celakanya, kebalikan pepatah itu berlaku juga: tiap keuntungan ada bahayanya. Setidaknya, yang terakhir itu berlaku bagi perusahaan yang memakai komputer sebagai salah satu alat kerjanya.

Tersebutlah BNI-1946 yang dulu perlu waktu tiga tahun untuk membuat neraca laporan tahunannya. Setelah memiliki komputer IBM 1401, pada 1965, proses ini bisa ditekan menjadi tiga bulan. Kini, 1989, setelah bank ini berkembang dan disebut Bank BNI, menurut Direktur Widigdo Sukarman, penyusunan neraca tersebut cuma makan waktu sekitar dua minggu. Maklum, komputer juga semakin pintar.

Maka, coba bayangkan seandainya sang komputer sakit, atau celaka. Misalnya saja, karena kebakaran. Padahal, segala catatan rekening nasabah dicatat dan dikelola komputer. Tentulah, 13 ribu karyawan Bank BNI akan terpaksa menjadi komputer yang tak kenal capek, alias harus kerja lembur -- dan belum tentu pekerjaan beres.

Maksud pengumpamaan itu, bahwa ketergantungan bank dengan kekayaan RI 8,5 trilyun ini sangat berbahaya. Rusaknya gantungan, ya komputer itu, runyam…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Membaca Koran dengan Telinga
1993-07-17

Komputer hasil rekayasa ibm perancis kini memungkinkan orang buta menikmati informasi dari koran lewat suara.…

M
Melaju Sebuah Kelas Baru
1993-07-24

Setelah 5 tahun, komputer ibm as/400 bahkan kian dikembangkan. pengguna jangan cemas, produk ini bisa…

S
SERANGAN MEMATIKAN MICHELANGELO
1992-03-14

Jutaan pc terkena virus michelangelo pada 6 maret lalu. virus yang tersebar di seluruh dunia…