DARI KULOT HINGGA POLKADOT

Edisi: 42/19 / Tanggal : 1989-12-16 / Halaman : 67 / Rubrik : MOD / Penulis :

"BUSANA apa, sih, yang ngetrend tahun depan?" Pertanyaan ini sebagian meluncur dari sekitar 1.500 peminat mode, ketika masuk Ruang Flores Hotel Borobudur, Jakarta. Dalam acara Selasa dan Rabu dua pekan lalu itu, juga tampak tamu dari Bogor, Bandung, dan Surabaya. Bahkan hadir ketua asosiasi mode dan pengamat busana dari Malaysia serta Singapura.

Lebih dari 300 potong busana ditampilkan. Dengan demikian, Ikatan Perancang Busana Madya Indonesia (IPBMI) berharap, "Trend Mode '90" yang diramalkan ini dipanut para perancang, pengusaha butik, toko serba ada, pabrik tekstil, dan pecinta busana. "Sehingga, tak ada simpang-siur bagi yang memerlukan," kata Sjamsidar Isa, Ketua IPBMI.

Pokoknya, yang ngetrend bergantung pada pintarnya meniup cuaca. Ada 17, perancang mode (dari 21 anggota IPBMI) menggelar kreasinya. Di atas catwalk, peragawati disulap bagai dewi cantik Venus. Gaun sepanjang mata kaki dari bahan ringan-transparan chiffon terayun-ayun seperti diembus, saat tubuh bergerak. Mereka memang feminin sewaktu muncul…

Keywords: -

---

Foto Terkait