MENCARI KEPERKASAAN DI BARANG TUA

Edisi: 48/18 / Tanggal : 1989-01-28 / Halaman : 70 / Rubrik : GH / Penulis :


ENAM jip berwarna hijau tentara beraksi di sebuah tanah lapang di Cileduk, Jakarta Selatan, Ahad pekan silam. Lihat itu, Djono, 29 tahun, yang duduk di belakang setir mobil jip merk Ford buatan tahun 1944. Ia melabrak genangan lumpur. Air keruh kemudian muncrat membasahi sekujur badan jip yang tak memakai atap itu.

Belasan penonton yang menyaksikan atraksi itu menyambut dengan keplokan tangan. Dari wajah Djono terpancar rasa bangga.

Dua rekan Djono yang mengendarai jip Willys keluaran tahun 1958, yang semula diam, tak mau ketinggalan. Mereka berpacu cepat sambil beriringan, lalu bersamaan menerobos genangan lumpur. Sraat. Kedua jip itu juga lolos dari sergapan lumpur setinggi 30 senti. Mereka selamat sampai di seberang. Lagi-lagi penonton bertepuk tangan. Atraksi terus berlanjut.

Begitulah salah satu ulah sekelompok pencinta mobil jip tua di Jakarta. Kelompok itu beranggotakan 30 pemilik jip yang dipimpin oleh Bambang Muryanto, seorang pegawai kesekretariatan di DPR/MPR. "Kelompok kami tak punya nama. Kami bergabung hanya karena terdorong untuk melestarikan jip-jip tua itu," ujar sang ketua.

"Bila sudah nongkrong di atas jip, saya merasa merdeka. Semua pengendara di jalan raya memperhatikan saya. Dan saya bangga," kata Bambang. Cintanya pada mobil jip memang sudah mendarah daging. Sampai-sampai anak lelakinya diberi nama Forddanto, sesuai dengan mobil jip merk Ford warna hijau keluaran tahun 1944 yang dimilikinya.

Anak itu lahir tiga tahun lalu, bertepatan dengan ketika ia membeli jip itu dari seorang purnawirawan ABRI seharga Rp1,8 juta. "Sekarang, berapa pun harganya, tidak akan saya jual jip ini," ujarnya. Ia memang sangat bangga dan sayang akan jipnya, yang orisinil, dari mesin, tempat senapan, sampai ke kapak.

Di malam tahun baru -- memasuki tahun 1989 -- Solo pernah di-"serbu" sekelompok "pasukan" berbaju loreng yang menumpangi sekitar 90 jip tua buatan tahun 1940-an. Mobil-mobil jip tadi dilengkapi dengan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tak Terpisahkan Capek, Jazz, dan Bir
1993-10-02

Sejumlah eksekutif mencari dunia lain dengan mendatangi kafe. kafe yang menyuguhkan musik jazz jadi rebutan.…

A
AGAR MISS PULSA TIDAK KESEPIAN
1993-02-06

Pemakaian telepon genggam atau telepon jinjing kini tak hanya untuk bisnis tapi juga untuk ngobrol.…

I
INGIN LAIN DARI YANG LAIN
1992-02-01

Festival mobil gila dalam pesta otomotif 92 di surabaya akan diperlombakan mobil unik, nyentrik dan…