AWAS, VIRUS KOMPUTER

Edisi: 13/18 / Tanggal : 1988-05-28 / Halaman : 80 / Rubrik : KPT / Penulis :

PARA pemilik komputer pribadi (PC), berhati-hatilah. Program virus (PV) telah mulai masuk ke Indonesia, dan orban sudah berjatuhan.

Virus ini tidak pilih-pilih korban. "Wah PC saya di kantor kena," begitu keluhan Dr. Yos Luhukay, Kepala Pusat Komputer Universitas Indonesia, bulan lalu. Virus ini termasuk ganas: semua data yang termuat dalam hard disc berkapasitas 20 MB hilang musnah. "Akibatnya, staf saya kehilangan hasil kerjanya selama 3 sampai 4 bulan," kata pengajar di UI ini. Bisa diduga, itulah bahan yang dikumpulkan untuk menyusun disertasi mahasiswanya.

Sebetulnya Yos Luhukay masih "beruntung". Sebab, kerugian yang lebih besar terjadi pada PT Info Data Indonesia (IDI) yang menjadi agen komputer merk Data General, dua bulan lalu. "Sekitar 400 disket program kami hilang," kata seorang staf IDI. Virus ini rupanya sempat masuk ke operating system pada PC yang biasa dipakai untuk merekam. "Akibatnya, semua disket yang direkam di PC itu terkena virus," kata Hosea S. Tanutama M.S.E.E., kepala pemasaran IDI. "Untung saja, kami punya back up," tambahnya.

Virus? Ini memang nama yang dicaplok dari kalangan medis oleh dunia komputer. Pasalnya, peri laku program virus ini memang mirip virus yang asli. Yakni tak kelihatan kehadirannya, tahu-tahu bcrkembang biak, dan menimbulkan kerusakan.

Program virus ini pertama kali dihebohkan oleh Fred Cohen, empat tahun silam. Peneliti di Universitas California Selatan ini melaporkan program virus hasil temuannya pada sebuah seminar internasional tentang keamanan komputer. Terbukti, PV buatannya mampu mewabah pada jaringan komputer yang luas dalam tempo kurang dari lima menit. Bahkan…

Keywords: -

---

Foto Terkait